Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara memberikan pembekalan bagi calon purnabakti pengayoman jajaran instansi tersebut, di Manado, Rabu.

Pelaksana Harian Kepala Kemenkumham Sulut John Batara mengatakan kegiatan sosialisasi dan pembekalan kepada calon purnabakti pengayoman adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang mandiri dan berdedikasi tinggi dengan memberikan keterampilan bagi pegawai yang akan memasuki masa purnabakti.

"Saya harap melalui pelaksanaan kegiatan ini dapat menciptakan forum komunikasi diantara para peserta yang akan memasuki masa purnabakti. Juga dapat memberi inspirasi kepada bapak ibu dalam hal berwirausaha serta pengurusan program Ketaspenan dan program tabungan hari tua," katanya saat membuka kegiatan itu.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pembekalan masa purnabakti di lingkungan Kemenkumham sebagai persiapan bagi insan pengayoman yang akan memasuki masa pensiun periode 1 September 2024- 31 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapalus tersebut digelar secara hybrid dan calon purnabakti mendapat pembekalan berupa sosialisasi Ketaspenan mengenai pengurusan masa pensiun, pembekalan materi dari motivator dan PT Bank Mandiri, Taspen dan mentor usaha ayam petelur yang bertujuan memberi inspirasi usaha bagi peserta.

Para Mentor dari PT. Taspen dan Mandiri Taspen memberikan pemahaman kepada seluruh peserta mengenai sosialisasi program-program bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP).

Para peserta juga diberi pemahaman mengenai program pensiun yang berasal dari Mandiri Taspen yang bertujuan untuk memberdayakan dan menyejahterakan pensiunan.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2025