Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe berharap Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dapat memberi kontribusi dalam mewujudkan generasi emas penerus bangsa yang intelektual dan berakhlak.
"Kami berharap di masa depan ada generasi baru Indonesia yang intelektual dan berakhlak karimah. Kami optimis madrasah bisa mewujudkannya," kata Sarbin, di Manado, Kamis.
Ia meminta para peserta berusaha dengan baik agar bisa lolos dalam kompetisi tersebut. Untuk itu, kata dia, perlu persiapan dan pendampingan maksimal agar peserta yang lolos bisa mewakili provinsi di tingkat nasional.
"Kami berharap di masa depan ada generasi baru Indonesia dan mereka adalah hari ini yang kami siapkan. Mari kita wujudkan intelektualitasnya dan akhlaknya. Insya Allah hasilnya akan maksimal," ucap Sarbin.
Kakanwil berharap para peserta KSM dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui berbagai program dan terobosan baru.
Kepala Bidang Pendidikan Islam Kemenag Sulut Ahmad Sholeh melaporkan bahwa KSM ini serentak secara nasional, para peserta akan berkompetisi menggunakan sistem CBT pada 15 lokasi di Sulawesi Utara yang telah dipersiapkan, ada sebanyak 131 siswa mengikuti KSM tingkat provinsi kali ini.
Kemenag, kata dia, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Sulut.
"Kami berharap di masa depan ada generasi baru Indonesia yang intelektual dan berakhlak karimah. Kami optimis madrasah bisa mewujudkannya," kata Sarbin, di Manado, Kamis.
Ia meminta para peserta berusaha dengan baik agar bisa lolos dalam kompetisi tersebut. Untuk itu, kata dia, perlu persiapan dan pendampingan maksimal agar peserta yang lolos bisa mewakili provinsi di tingkat nasional.
"Kami berharap di masa depan ada generasi baru Indonesia dan mereka adalah hari ini yang kami siapkan. Mari kita wujudkan intelektualitasnya dan akhlaknya. Insya Allah hasilnya akan maksimal," ucap Sarbin.
Kakanwil berharap para peserta KSM dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui berbagai program dan terobosan baru.
Kepala Bidang Pendidikan Islam Kemenag Sulut Ahmad Sholeh melaporkan bahwa KSM ini serentak secara nasional, para peserta akan berkompetisi menggunakan sistem CBT pada 15 lokasi di Sulawesi Utara yang telah dipersiapkan, ada sebanyak 131 siswa mengikuti KSM tingkat provinsi kali ini.
Kemenag, kata dia, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Sulut.