Ratahan (ANTARA Sulut) - Kondisi Sekolah Dasar (SD) di Desa Maulid Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dinilai sudah tak layak lagi.
Diungkapkan Kepala Desa Ofni Tomoimbela, Kamis (23/4) di depan anggota DPRD Mitra dari daerah pemilihan (Dapil) dua saat melakukan reses.
Menurut Ofni selama tiga tahun terakhir ini, tak ada lagi penambahan Ruang Kelas Baru (RKB). "Sudah tak ada lagi penambahan, sekarang saja, satu ruangan harus diisi dua kelas, dan tak ada ruangan bagi para guru," katanya.
Diungkapnya, selang tiga tahun terakhir ini juga, baik pemerintah desa bersama sekolah telah memasukan proposal ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra.
"Namun sampai sekarang belum jawaban soal proposal yang sudah kami sampaikan, pada hal kami sudah sangat membutuhkan RKB yang bisa menunjang pendidikan anak-anak kami," tandas Ofni.
Menanggapi hal ini, anggota DRPD Mitra Nolly Langigi menegaskan, pihaknya akan mengupayakan agar fasilitas pendidikan dasar dapat terpenuhi dengan layak.
"Kami juga berharap masyarakat turut mengawal bersama-sama. Kalau soal sudah tiga tahun mendapatkan bantuan RKB nanti segera kita tanyakan pada instansi terkait," ujarnya.
Anggotta DRPD Mitra lainnya Vocke Ompi menuturkan, dalam penyusunan anggaran pendidikan di Mitra, merupakan salah satu yang terbesar.
"Kalau amanat undang-undang 20 persen, di Mitra dalam APBD besaran anggarannya mencapai 28 persen. Jadi sebenarnya tak ada masalah lagi dengan anggaran pendidikan untuk tahun ini," terang Ompi.

Pewarta : Arthur Karinda
Editor :
Copyright © ANTARA 2024