Manado, (ANTARASulut) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw mengatakan, Malaysia merupakan negara tujuan potensial ekspor rumah panggung Minahasa ditandai permintaan cukup tinggi.

"Pada awal April 2015 telah diekspor tujuh unit rumah panggung yang bila dihitung volume mencapai 29,4 ton mampu menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 153.000 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Jenny, di Manado, Rabu.

Jenny mengatakan, dari ke tujuh unit yang diekspor tersebut ada dua unit hanya berbentuk gazebo segi empat dan delapan, digunakan sebagai tempat untuk santai.

Permintaan rumah panggung Minahasa cukup tinggi dari Malaysia, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor dan pengrajin di daerah.

"Pengrajin rumah panggung Minahasa merupakan produk pengrajin masyarakat di Kelurahan Woloan Kota Tomohon," jelasnya.

Ia mengatakan, ekspor rumah panggung Minahasa ke Malaysia bisa terwujud karena pembeli luar negeri percaya selain motif menarik, juga kualitas pembuatan rumah pengrajin di daerah ini sudah semakin baik dari waktu ke waktu.

"Pemerintah daerah terus memberdayakan pengrajin sehingga kualitas yang dihasilkan makin baik," katanya.

Kelurahan Woloan sudah ditetapkan pemerintah daerah sebagai kawasan industri rumah panggung di Provinsi Sulut.

Sejak ditetapkan beberapa tahun lalu sebagai kawasan pengrajin rumah panggung, sudah mampu penuhi permintaan baik dari daerah lain di Indonesia juga permintaan dari beberapa negara.

"Rumah panggung Minahasa juga sudah merambah negara-negara di Benua Eropa, Asia dan Amerika, bahkan Afrika," katanya

Pewarta : OLeh Jootje Kumajas
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024