Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melakukan kerja sama dengan sejumlah perbankan guna memfasilitasi pembiayaan bagi puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami melakukan pertemuan bisnis pembiayaan bekerja sama dengan perbankan di Sulut yakni BNI, BRI, Mandiri, BSI, dan BSG," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Minggu.
Andry mengatakan pembiayaan ini kepada 80 UMKM yang potensial untuk dibiayai.
"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan OJK Sulutgomalut untuk menyediakan layanan pembuatan SLIK sebagai salah satu persyaratan utama untuk memperoleh pembiayaan," kata Andry.
Dirut BSG Revino Pepah mengatakan pihaknya akan terus menjemput bola, melakukan pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM di Sulut.
"Kami mendorong pelaku UMKM di Sulut untuk naik kelas, selain memberikan pembiayaan juga pelatihan dan pendampingan," jelasnya.
Ia menjelaskan BSG akan berusaha memberikan pembiayaan kepada sektor produktif lebih besar lagi.
"Kami selalu siap membiayai asalkan layak dibiayai dan tidak masuk kredit macet," katanya.
"Kami melakukan pertemuan bisnis pembiayaan bekerja sama dengan perbankan di Sulut yakni BNI, BRI, Mandiri, BSI, dan BSG," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Minggu.
Andry mengatakan pembiayaan ini kepada 80 UMKM yang potensial untuk dibiayai.
"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan OJK Sulutgomalut untuk menyediakan layanan pembuatan SLIK sebagai salah satu persyaratan utama untuk memperoleh pembiayaan," kata Andry.
Dirut BSG Revino Pepah mengatakan pihaknya akan terus menjemput bola, melakukan pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM di Sulut.
"Kami mendorong pelaku UMKM di Sulut untuk naik kelas, selain memberikan pembiayaan juga pelatihan dan pendampingan," jelasnya.
Ia menjelaskan BSG akan berusaha memberikan pembiayaan kepada sektor produktif lebih besar lagi.
"Kami selalu siap membiayai asalkan layak dibiayai dan tidak masuk kredit macet," katanya.