Tomohon, (ANTARA Sulut) - Atlet karate Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara berhasil menyabet enam emas, tiga perak dan delapan perunggu pada "Indonesia Youth and Sport Festival" (IYSF) di Jakarta 20-21 April 2015.

"Ini adalah prestasi yang membanggakan, kami berangkat dengan keterbatasan dana. Tapi syukur, kami bisa berprestasi maksimal," kata Wakil Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tomohon Josis Ngantung di Tomohon, Selasa.

Ngantung mengatakan, prestasi yang dicapai ini kata dia, tidak bisa dipisahkan dari kerja keras dan ketekunan yang ditunjukkan semua atlet ketika ditempa latihan setiap hari.

Walaupun, dalam keseharian setiap siswa juga harus berbagi waktu dengan rutinitas sebagai siswa di berbagai tingkatan, katanya.

Kota Tomohon, lanjut dia, adalah gudang atlet, termasuk karate, sehingga pola pembinaan harus intensif dilakukan untuk mengasah kemampuan dan teknik menjadi atlet yang mampu membawa nama harus daerah di berbagai iven.

"Atlet-atlet Tomohon butuh fasilitas oleh raga sehingga berlatih dengan baik. Kita belum memiliki gelanggang olah raga," ungkapnya.

Sementara itu, pundi-pundi medali disumbangkan Anggie Langitan (juara I kata) dan SMP Katolik Gonzaga Tomohon (juara I kumite ), Indra Kojongian (juara III kata ) dan SMP Kristen Woloan (juara III Kumite ), Iren Pakasi (juara III kata), sementara SMP Katolik Gonzaga (juara II Kumite).

Selanjutnya, Samuel Roeroe (juara III kata) dan SMP Negeri I Tomohon(juara I kumite ), Sarah Rantung (juara I kata) dan (SMA Kristen I Tomohon(juara III kumite), serta Grenaldy Mathindas (juara II kata) dan SMP N I Tomohon(juara I kumite).

Selain itu Federika Moningka (juara III kata) dan SMP N III Tomohon(juara III kumite, Friske Walangare (juara II kumite dari UNIMA Tondano), William Gigir (juara I kata) dan SD GMIM II Woloan( juara III kumite)

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024