Manado (ANTARA) - PT PLN Nusantara Power membantu tingkatkan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan aksi donor darah.

Manajer Unit Pembangkitan Minahasa PLN Nusantara Power Muhaimin, di Manado, Rabu, mengatakan karyawan BUMN listrik itu menyumbangkan darah sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas terhadap sesama.

"Partisipasi ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen perusahaan dan karyawan dalam mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Pihaknya sangat mengapresiasi semangat karyawan yang dengan antusias berpartisipasi dalam donor darah tersebut, mengingat kegiatan itu dapat berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa orang lain.

Selain sebagai bentuk partisipasi sosial, kata dia, kegiatan donor darah ini juga bertujuan membantu meningkatkan stok darah PMI yang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit dan pasien.

"Setiap tetes darah yang disumbangkan dapat memberikan harapan dan kesempatan hidup bagi mereka yang membutuhkan," ucapnya.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa B Hermanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, termasuk karyawan PLN Unit Pembangkitan Minahasa.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk dari PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Minahasa. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli dan aktif dalam kegiatan sosial.

Unit Pembangkitan Minahasa berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kegiatan positif yang dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-64 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-XXIV, Kejari Minahasa menyelenggarakan donor darah yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga pemerintahan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024