Manado (ANTARA) -
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara, Steffen Linu, mengatakan, media memiliki peran yang sangat vital dalam setiap tahapan proses pemilihan.
"Jadi media bukan hanya sebagai penyampai informasi tapi juga sebagai pengawas yang independen, kontrol sosial dalam setiap tahapan pemilihan," kata Steffen pada konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2004 di Manado, Senin.
Menurut dia, pemberitaan yang objektif dan faktual sangat diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat serta mengawal jalannya proses demokrasi.
"Pemilihan serentak tahun 2024 akan menjadi momen penting bagi bangsa kita. Oleh karena itu kita semua termasuk rekan-rekan media memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berjalan dengan baik, transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sinergi antara Bawaslu dan media menjadi kunci utama," ujarnya.
Stefen menyebutkan, kegiatan konsolidasi media yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antara Bawaslu dan media dalam rangka pengawasan tahapan pemilihan.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membangun pemahaman yang sama, pemahaman bersama tentang pentingnya pemberitaan yang akurat dan edukatif serta meningkatkan kemampuan kita dalam mengidentifikasi dan mencegah disinformasi dan hoax yang dapat merusak proses pemilihan ke depan ini," ujarnya.
Steffen menegaskan bahwa Bawaslu Indonesia, Bawaslu seluruh provinsi serta kabupaten dan kota dan seluruh jajaran sangat terbuka untuk menerima masukan dan saran dari rekan-rekan media.
Steffen percaya bahwa kolaborasi yang baik antara Bawaslu dan media akan membawa dampak positif dalam mengawal proses pemilihan yang demokratis dan berintegritas.
"Kami berharap, konsolidasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Mari kita bersama-sama mengawal pilkada tahun 2004 dengan penuh tanggung jawab dan integritas," ajaknya.