Manado, (ANTARASulut) - Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan mengajak seluruh perempuan di daerah tersebut untuk meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini.
"Berkat perjuangan Kartini, maka perempuan di Indonesia bisa seperti sekarang ini," kata Harley di Manado, Selasa.
Harley mengatakan, karena perjuangan Kartini, maka perempuan di Indonesia termasuk Manado bisa merasakan kesetaraan gender, misalnya berkarir dalam segala bidang bahkan mencapai jabatan tinggi di eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Dimasa lalu, Kartini mendobrak dominasi pria, karena pada saat itu hanya pria yang dibolehkan mengecap pendidikan di sekolah sedangkan perempuan diam di rumah.
"Maka perempuan Manado pun harus terus mencontoh dan meneladani Kartini dalam perjuangannya sehingga bisa terus menjadi penyangga kemajuan bangsa," katanya.
Harley mengatakan, di Manado peran perempuan juga tidak kalah penting dan strategis untuk memajukan kota, karena banyak perempuan berkarir di pemerintahan hingga menduduki jabatan penting.
Antara lain sampai eselon II seperti menjadi Asisten Tiga Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga.
"Juga menjadi pejabat eselon III seperti Sekretaris Dinas, Badan dan Kepala Bagian, Camat, apalagi eselon IV lebih banyak yang menjadi kepala Seksi, sub bagian hingga lurah. Ini bukti kemandirian dan kemajuan perempuan," katanya.
Harley mengatakan, Manado akan lebih bersinar karena memiliki perempuan sebagai salah satu elemen penting yang ikut mengatur dan menatanya.
Harley mengatakan, perempuan Manado yang sudah maju dan memiliki banyak kelebihan harus makin menunjukan eksistensinya, sehingga ke depan kota ini menjadi lebih baik
"Berkat perjuangan Kartini, maka perempuan di Indonesia bisa seperti sekarang ini," kata Harley di Manado, Selasa.
Harley mengatakan, karena perjuangan Kartini, maka perempuan di Indonesia termasuk Manado bisa merasakan kesetaraan gender, misalnya berkarir dalam segala bidang bahkan mencapai jabatan tinggi di eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Dimasa lalu, Kartini mendobrak dominasi pria, karena pada saat itu hanya pria yang dibolehkan mengecap pendidikan di sekolah sedangkan perempuan diam di rumah.
"Maka perempuan Manado pun harus terus mencontoh dan meneladani Kartini dalam perjuangannya sehingga bisa terus menjadi penyangga kemajuan bangsa," katanya.
Harley mengatakan, di Manado peran perempuan juga tidak kalah penting dan strategis untuk memajukan kota, karena banyak perempuan berkarir di pemerintahan hingga menduduki jabatan penting.
Antara lain sampai eselon II seperti menjadi Asisten Tiga Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga.
"Juga menjadi pejabat eselon III seperti Sekretaris Dinas, Badan dan Kepala Bagian, Camat, apalagi eselon IV lebih banyak yang menjadi kepala Seksi, sub bagian hingga lurah. Ini bukti kemandirian dan kemajuan perempuan," katanya.
Harley mengatakan, Manado akan lebih bersinar karena memiliki perempuan sebagai salah satu elemen penting yang ikut mengatur dan menatanya.
Harley mengatakan, perempuan Manado yang sudah maju dan memiliki banyak kelebihan harus makin menunjukan eksistensinya, sehingga ke depan kota ini menjadi lebih baik