Manado (ANTARA) - Jakarta Futures Exchange (JFX) meningkatkan literasi perdagangan berjangka komoditi kepada jurnalis di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kali ini kami mengedukasi sejumlah jurnalis tentang perdagangan berjangka komoditi, sehingga lewat pemberitaan mampu dipahami oleh pembaca atau masyarakat," kata Dirut Jakarta Future Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang, di Manado, Jumat.
Lumintang mengatakan para media adalah perpanjangan tangan baik pemerintah untuk mengedukasi masyarakat, sehingga literasi perdagangan berjangka komoditi bisa tersampaikan dengan baik.
Ia menjelaskan kegiatan edukasi dan sosialisasi akan terus ditingkatkan di berbagai lini termasuk literasi ke perguruan-perguruan tinggi dengan perbaikan yang terus dilakukan.
Literasi ini merupakan sinergi dan kolaborasi serta kepercayaan masyarakat dalam berinvestasi di perdagangan berjangka semakin meningkat.
Karena itu, pihaknya akan terus memberikan literasi, sosialisasi dan edukasi agar menghasilkan dampak positif.
Inovasi teknologi terus dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan jaman untuk memenuhi harapan dan ekspektasi dari para investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Budi Susanto mengatakan kenaikan volume transaksi ini menunjukkan bahwa sektor perdagangan berjangka komoditi menjadi salah satu pilihan investasi masyarakat.
Untuk itu, sebagai lembaga kliring pihaknya ke depan akan terus mendorong pertumbuhan transaksi ini.
Perdagangan berjangka komoditi memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia, dan salah satu kuncinya adalah adanya pemahaman yang baik dari masyarakat terkait industri ini, khususnya dari risiko investasi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut Voke Lontaan mengatakan puluhan media di Sulut mengikuti perdagangan berjangka komoditi tahun 2024.
Voke mengatakan dengan sosialisasi ini akan meningkatkan literasi perdagangan berjangka komoditi para jurnalis dan mampu mengedukasi masyarakat lewat pemberitaan.
Direktur Utama PT Equity World Futures, Agung Kurniawan membuka secara resmi kegiatan ini dan didampingi oleh Kepala PT Equity World Futures Manado Joko Santoso.
"Kali ini kami mengedukasi sejumlah jurnalis tentang perdagangan berjangka komoditi, sehingga lewat pemberitaan mampu dipahami oleh pembaca atau masyarakat," kata Dirut Jakarta Future Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang, di Manado, Jumat.
Lumintang mengatakan para media adalah perpanjangan tangan baik pemerintah untuk mengedukasi masyarakat, sehingga literasi perdagangan berjangka komoditi bisa tersampaikan dengan baik.
Ia menjelaskan kegiatan edukasi dan sosialisasi akan terus ditingkatkan di berbagai lini termasuk literasi ke perguruan-perguruan tinggi dengan perbaikan yang terus dilakukan.
Literasi ini merupakan sinergi dan kolaborasi serta kepercayaan masyarakat dalam berinvestasi di perdagangan berjangka semakin meningkat.
Karena itu, pihaknya akan terus memberikan literasi, sosialisasi dan edukasi agar menghasilkan dampak positif.
Inovasi teknologi terus dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan jaman untuk memenuhi harapan dan ekspektasi dari para investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Budi Susanto mengatakan kenaikan volume transaksi ini menunjukkan bahwa sektor perdagangan berjangka komoditi menjadi salah satu pilihan investasi masyarakat.
Untuk itu, sebagai lembaga kliring pihaknya ke depan akan terus mendorong pertumbuhan transaksi ini.
Perdagangan berjangka komoditi memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia, dan salah satu kuncinya adalah adanya pemahaman yang baik dari masyarakat terkait industri ini, khususnya dari risiko investasi.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut Voke Lontaan mengatakan puluhan media di Sulut mengikuti perdagangan berjangka komoditi tahun 2024.
Voke mengatakan dengan sosialisasi ini akan meningkatkan literasi perdagangan berjangka komoditi para jurnalis dan mampu mengedukasi masyarakat lewat pemberitaan.
Direktur Utama PT Equity World Futures, Agung Kurniawan membuka secara resmi kegiatan ini dan didampingi oleh Kepala PT Equity World Futures Manado Joko Santoso.