Manado (ANTARA) - Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko mengatakan Program Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Jelajah Indonesia mampu mendigitalisasi warga hingga pelosok desa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"QRIS Jelajah Indonesia merupakan program BI secara nasional, namun di Sulut melibatkan puluhan peserta yang telah melewati masa pendaftaran dan seleksi," kata Andry, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan sehingga tersisa 15 tim finalis QRIS Jelajah Indonesia yang melakukan penjelajahan di Sulut untuk mengampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran kepada semua kalangan masyarakat.
Andry menjelaskan program ini dikemas dalam bentuk kompetisi untuk mengampanyekan QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya.
Ia mengatakan dengan tagline program ini adalah "Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS".
Pada kompetisi ini, peserta diajak untuk mengeksplor inisiatif digitalisasi Bank Indonesia sekaligus menjelajahi berbagai spot menarik di tiap daerah penyelenggaraan.
Semua tim akan ada fokus masing-masing ada yang menyasar pedagang pasar, pelaku pariwisata, pertanian, perkebunan dan sebagainya.
Kegiatan ini, katanya, diharapkan mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui perluasan penggunaan instrumen, kanal, dan infrastruktur pembayaran digital, termasuk QRIS, KKl, dan BI-FAST.
"Meningkatkan sinergi implementasi kebijakan sistem pembayaran digital khususnya dengan industri, asosiasi, dan masyarakat," jelasnya.
QRIS Jelajah Indonesia ini merupakan edukasi dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sistem pembayaran digital, termasuk QRIS, BI-FAST, KKl, dan inisiatif lainnya.
Program ini juga akan mendukung upaya perluasan merchant, pengguna, dan transaksi, serta peningkatan pemahaman masyarakat mengenai QRIS dan sistem pembayaran digital.
"Seluruh upaya ini bertujuan untuk mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan digital nasional yang berkelanjutan," katanya.
QRIS Jelajah Indonesia di Sulut merupakan rangkaian kegiatan Urban Economy Digifest Sulawesi Utara 2024 dengan mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Kegiatan ini merupakan iven tahunan yang bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital di Sulut, termasuk pengembangan sektor prioritas berdaya saing seperti UMKM berorientasi ekspor, sektor pariwisata dan komoditas unggulan lain dengan sentuhan digitalisasi.
"QRIS Jelajah Indonesia merupakan program BI secara nasional, namun di Sulut melibatkan puluhan peserta yang telah melewati masa pendaftaran dan seleksi," kata Andry, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan sehingga tersisa 15 tim finalis QRIS Jelajah Indonesia yang melakukan penjelajahan di Sulut untuk mengampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran kepada semua kalangan masyarakat.
Andry menjelaskan program ini dikemas dalam bentuk kompetisi untuk mengampanyekan QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya.
Ia mengatakan dengan tagline program ini adalah "Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS".
Pada kompetisi ini, peserta diajak untuk mengeksplor inisiatif digitalisasi Bank Indonesia sekaligus menjelajahi berbagai spot menarik di tiap daerah penyelenggaraan.
Semua tim akan ada fokus masing-masing ada yang menyasar pedagang pasar, pelaku pariwisata, pertanian, perkebunan dan sebagainya.
Kegiatan ini, katanya, diharapkan mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital melalui perluasan penggunaan instrumen, kanal, dan infrastruktur pembayaran digital, termasuk QRIS, KKl, dan BI-FAST.
"Meningkatkan sinergi implementasi kebijakan sistem pembayaran digital khususnya dengan industri, asosiasi, dan masyarakat," jelasnya.
QRIS Jelajah Indonesia ini merupakan edukasi dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sistem pembayaran digital, termasuk QRIS, BI-FAST, KKl, dan inisiatif lainnya.
Program ini juga akan mendukung upaya perluasan merchant, pengguna, dan transaksi, serta peningkatan pemahaman masyarakat mengenai QRIS dan sistem pembayaran digital.
"Seluruh upaya ini bertujuan untuk mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan digital nasional yang berkelanjutan," katanya.
QRIS Jelajah Indonesia di Sulut merupakan rangkaian kegiatan Urban Economy Digifest Sulawesi Utara 2024 dengan mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Kegiatan ini merupakan iven tahunan yang bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital di Sulut, termasuk pengembangan sektor prioritas berdaya saing seperti UMKM berorientasi ekspor, sektor pariwisata dan komoditas unggulan lain dengan sentuhan digitalisasi.