Manado, 9/4 (AntaraSulut) - Pasar Eropa makin meminati produk tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terbukti dari permintaan yang terus mengalir hampir setiap minggu.

"Pada pekan pertama April 2015, Sulut melakukan ekspor tepung kelapa ke Inggris, Jerman dan Belanda," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jenny Karouw, di Manado, Kamis.

Jenny mengatakan tepung kelapa yang diekspor ke tiga negara tersebut sebanyak 91 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 179.485 dolar AS.

Dia mengatakan permintaan yang tinggi dari pasar Eropa, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut.

"Selain itu harus diperhatikan kualitas, produksi dan kontinyuitas karena pasar Eropa sangat ketat dan tidak mau dikecewakan," jelasnya.

Tepung kelapa Sulut diolah secara profesional dan mengikuti standar internasional sehingga mampu merambah pasar luar negeri.

Selain ke Eropa, katanya, tujuan ekspor tepung kelapa juga ke Asia, Amerika dan Afrika.

"Ini yang menjadi keuntungan bagi pengekspor Sulut, karena sebagian besar produk yang diekspor adalah hasil pangan, sehingga tidak terpengaruh oleh gejolak apapun," jelasnya.

Meskipun negara tujuan menghadapi krisis ekonomi maupun keadaan darurat militer, permintaan produk Sulut tetap tinggi.***3***





(T.KR-NCY/C/I007/I007) 09-04-2015 07:30:15

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024