Manado (ANTARA) - Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fereydy Kaligis mengatakan jamaah haji harus menjadi duta perdamaian dan membawa sukacita bagi masyarakat di daerah tersebut.
"Selamat datang kembali ke 'Daerah Nyiur Melambai' semua jamaah haji asal Sulut yang telah menjalankan rukun Islam ke lima," kata Fereydy, usai menjemput jamaah haji kloter enam, di Bandara Samrat Manado, Rabu.
Dia mengatakan dari 723 jamaah haji Sulut kembali dengan selamat dan berharap memberi dampak positif bagi masyarakat.
Ia juga turut berduka bagi salah satu jamaah haji asal Kabupaten Bolmong yang meninggal saat di Mina.
Karo Kesra juga turut mendoakan Almarhumah dan seluruh jamaah haji Sulut agar meraih predikat haji yang mabrur, bisa membawa suka cita menjadi duta perdamaian di Sulawesi Utara.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Karo Kesra kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut Sarbin Sehe dan jajaran, yang terus mendampingi para jamaah haji dari keberangkatan, di asrama haji Balikpapan hingga kembail ke Manado, juga kepada UPTD Asrama haji yang telah membantu.
"Sekali lagi selamat kembali ke Sulawesi Utara, dan selamat berkumpul dengan keluarga tercinta," katanya.
Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe mengatakan semua jamaah haji asal Sulut telah kembali dan telah dijemput oleh keluarga masing-masing.
Pemulangan jamaah haji asal Sulut sejak tanggal 30 Juni hingga 3 Juli.
Kakanwil memantau langsung proses pengambilan bagasi jamaah haji.
Proses ini berlangsung dengan tertib, dimana jamaah dengan sabar mengambil bagasi mereka masing-masing untuk kemudian dibawa ke daerah asal mereka.
Dengan berakhirnya penerimaan kloter terakhir ini, diharapkan seluruh jamaah haji Sulawesi Utara dapat kembali ke rumah dengan selamat dan membawa berkah dari tanah suci.
Seluruh proses kedatangan dan pengambilan bagasi berlangsung lancar dan tertib, mencerminkan koordinasi yang baik antara pihak bandara dan panitia penyelenggara ibadah haji daerah Sulawesi Utara.
"Semoga pengalaman haji tahun ini membawa kenangan indah dan keberkahan bagi semua jemaah yang telah menunaikan ibadah suci ini," katanya.
"Selamat datang kembali ke 'Daerah Nyiur Melambai' semua jamaah haji asal Sulut yang telah menjalankan rukun Islam ke lima," kata Fereydy, usai menjemput jamaah haji kloter enam, di Bandara Samrat Manado, Rabu.
Dia mengatakan dari 723 jamaah haji Sulut kembali dengan selamat dan berharap memberi dampak positif bagi masyarakat.
Ia juga turut berduka bagi salah satu jamaah haji asal Kabupaten Bolmong yang meninggal saat di Mina.
Karo Kesra juga turut mendoakan Almarhumah dan seluruh jamaah haji Sulut agar meraih predikat haji yang mabrur, bisa membawa suka cita menjadi duta perdamaian di Sulawesi Utara.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Karo Kesra kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut Sarbin Sehe dan jajaran, yang terus mendampingi para jamaah haji dari keberangkatan, di asrama haji Balikpapan hingga kembail ke Manado, juga kepada UPTD Asrama haji yang telah membantu.
"Sekali lagi selamat kembali ke Sulawesi Utara, dan selamat berkumpul dengan keluarga tercinta," katanya.
Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe mengatakan semua jamaah haji asal Sulut telah kembali dan telah dijemput oleh keluarga masing-masing.
Pemulangan jamaah haji asal Sulut sejak tanggal 30 Juni hingga 3 Juli.
Kakanwil memantau langsung proses pengambilan bagasi jamaah haji.
Proses ini berlangsung dengan tertib, dimana jamaah dengan sabar mengambil bagasi mereka masing-masing untuk kemudian dibawa ke daerah asal mereka.
Dengan berakhirnya penerimaan kloter terakhir ini, diharapkan seluruh jamaah haji Sulawesi Utara dapat kembali ke rumah dengan selamat dan membawa berkah dari tanah suci.
Seluruh proses kedatangan dan pengambilan bagasi berlangsung lancar dan tertib, mencerminkan koordinasi yang baik antara pihak bandara dan panitia penyelenggara ibadah haji daerah Sulawesi Utara.
"Semoga pengalaman haji tahun ini membawa kenangan indah dan keberkahan bagi semua jemaah yang telah menunaikan ibadah suci ini," katanya.