Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol. Yudhiawan mengatakan bahwa proses kenaikan pangkat di lingkungan Polri dilaksanakan secara selektif sesuai dengan persyaratan atau ketentuan yang berlaku.
"Kenaikan pangkat bukanlah hak mutlak yang harus diperoleh oleh setiap anggota dan PNS Polri, melainkan suatu kehormatan dan penghargaan yang diberikan kepada personel yang telah menunjukkan prestasi dan dedikasi dalam melaksanakan tugas," kata Kapolda pada upacara korps raport kenaikan pangkat 155 personel Polda Sulut, di Manado, Selasa.
155 personel mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, yaitu terdiri dari 149 personel Polri periode kenaikan 1 Juli 2024 dan 6 personel PNS Polri periode kenaikan 1 April 2024.
Kapolda mengatakan sebagaimana kita saksikan bersama tadi telah dilaksanakan laporan kenaikan pangkat personel Polri periode 1 Juli 2024 di lingkungan satuan kerja Mapolda Sulut yang berjumlah 149 personel Polri, yang terdiri dari 11 perwira naik pangkat reguler, 9 perwira naik pangkat pengabdian, bintara reguler 83 anggota, bintara percepatan 46 anggota serta 6 personel PNS Polri.
Upacara laporan kenaikan pangkat merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan personel dalam meniti karir sebagai anggota maupun PNS Polri.
"Ini adalah sebagai salah satu prestasi yang diraih. Selaku pimpinan Polda Sulut saya mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat, ini sebagai salah satu wujud penghargaan atas prestasi kerja dan pengabdian yang telah saudara lakukan selama ini," katanya.
Keberhasilan ini, lanjut Kapolda, bukan semata-mata keberhasilan individu, namun tak lepas dari peran dan dukungan keluarga.
"Syukuri hal ini, sehingga menjadikan suatu kebanggaan bagi keluarga serta jaga kebanggaan keluarga dengan lebih mawas diri dan terus meningkatkan kinerja di tempat tugas," katanya.
Upacara tersebut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, para pejabat utama Polda Sulut, Ketua Bhayangkari Sulut Yunita Yudhiawan dan pengurus.
"Kenaikan pangkat bukanlah hak mutlak yang harus diperoleh oleh setiap anggota dan PNS Polri, melainkan suatu kehormatan dan penghargaan yang diberikan kepada personel yang telah menunjukkan prestasi dan dedikasi dalam melaksanakan tugas," kata Kapolda pada upacara korps raport kenaikan pangkat 155 personel Polda Sulut, di Manado, Selasa.
155 personel mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, yaitu terdiri dari 149 personel Polri periode kenaikan 1 Juli 2024 dan 6 personel PNS Polri periode kenaikan 1 April 2024.
Kapolda mengatakan sebagaimana kita saksikan bersama tadi telah dilaksanakan laporan kenaikan pangkat personel Polri periode 1 Juli 2024 di lingkungan satuan kerja Mapolda Sulut yang berjumlah 149 personel Polri, yang terdiri dari 11 perwira naik pangkat reguler, 9 perwira naik pangkat pengabdian, bintara reguler 83 anggota, bintara percepatan 46 anggota serta 6 personel PNS Polri.
Upacara laporan kenaikan pangkat merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan personel dalam meniti karir sebagai anggota maupun PNS Polri.
"Ini adalah sebagai salah satu prestasi yang diraih. Selaku pimpinan Polda Sulut saya mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat, ini sebagai salah satu wujud penghargaan atas prestasi kerja dan pengabdian yang telah saudara lakukan selama ini," katanya.
Keberhasilan ini, lanjut Kapolda, bukan semata-mata keberhasilan individu, namun tak lepas dari peran dan dukungan keluarga.
"Syukuri hal ini, sehingga menjadikan suatu kebanggaan bagi keluarga serta jaga kebanggaan keluarga dengan lebih mawas diri dan terus meningkatkan kinerja di tempat tugas," katanya.
Upacara tersebut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, para pejabat utama Polda Sulut, Ketua Bhayangkari Sulut Yunita Yudhiawan dan pengurus.