Manado (ANTARA) - PT PLN UID Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) menargetkan akan membangun sebanyak 30 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di daerah tersebut.
"Hal ini kami lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan bersih emisi tersebut di Indonesia khususnya di wilayah kerja kami Suluttenggo," kata Manager Pelayanan Pelanggan Niaga dan Managemen Pelanggan PLN Suluttenggo Stenly Mangerongkonda, di Manado, Selasa.
Stenly mengatakan dari 30 SPKLU tersebut yang telah terpasang sebanyak empat unit yakni berada di Kota Kotamobagu, Palu dan Manado sebanyak dua titik.
Ia menjelaskan untuk yang lain akan dipasang di Manado, Kotamobagu, Gorontalo, Toli-toli, Palu, Luwuk, Tahuna, dengan total anggaran sebesar Rp4,99 miliar.
Dia mengatakan sampai saat ini SPKLU yang telah beroperasi ada sebanyak 13 SPKLU yang dibangun dari tahun 2021 hingga Mei 2024 ini.
"PLN akan berupaya pembangunan SPKLU, akan semakin dekat jaraknya satu sama lain, sehingga masyarakat akan dengan mudah melakukan pengisian baterai," katanya.
Saat ini pemerintah memang tengah mendorong pengembangan kendaraan listrik, agar masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan konvensional ke listrik, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik kendaraan listrik.
"Hal ini kami lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan bersih emisi tersebut di Indonesia khususnya di wilayah kerja kami Suluttenggo," kata Manager Pelayanan Pelanggan Niaga dan Managemen Pelanggan PLN Suluttenggo Stenly Mangerongkonda, di Manado, Selasa.
Stenly mengatakan dari 30 SPKLU tersebut yang telah terpasang sebanyak empat unit yakni berada di Kota Kotamobagu, Palu dan Manado sebanyak dua titik.
Ia menjelaskan untuk yang lain akan dipasang di Manado, Kotamobagu, Gorontalo, Toli-toli, Palu, Luwuk, Tahuna, dengan total anggaran sebesar Rp4,99 miliar.
Dia mengatakan sampai saat ini SPKLU yang telah beroperasi ada sebanyak 13 SPKLU yang dibangun dari tahun 2021 hingga Mei 2024 ini.
"PLN akan berupaya pembangunan SPKLU, akan semakin dekat jaraknya satu sama lain, sehingga masyarakat akan dengan mudah melakukan pengisian baterai," katanya.
Saat ini pemerintah memang tengah mendorong pengembangan kendaraan listrik, agar masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan konvensional ke listrik, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan yang menguntungkan bagi pemilik kendaraan listrik.