Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandou mengatakan melalui momentum Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), diingatkan kembali semangat upaya ikhtiar kita semua, untuk bersama-sama melawan bahaya Narkoba.
"Dalam mencegah dan memberantas Narkoba tidak mungkin dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) sendiri, Kepolisian sendiri, tetapi kita harus bekerja bersama, kerja kolektif, kerja keroyokan," kata Wagub Steven Kandou dalam peringatan HANI Tahun 2024 dilaksanakan BNN Provinsi Sulut di Manado, Rabu.
Ia menambahkan jadi tidak hanya aparat terkait, tetapi pemerintah tokoh agama, pers, semua komponen masyarakat termasuk mahasiswa harus kerja keroyok dalam melawan Narkoba.
Wagub mengatakan, kita tahu persis bagaimana, bahayanya, luar biasanya dampak kehancuran yang disebabkan oleh Narkoba.
Bagaimana Narkoba merusak tidak hanya sendi-sendi keluarga, masyarakat tetapi juga bangsa, dan narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa, dan menjadi musuh bersama.
"Melalui peringatan kita diingatkan kembali semangat upaya ikhtiar kita semua, untuk bersama-sama melawan bahaya narkoba," katanya.
Atraksi Tarian Tetengkoreng saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024. ANTARA/Jorie Darondo (1)
Pada peringatan HANI dengan mengangkat tema "Masyarakat bergerak, bersama melawan Narkoba mewujudkan Indonesia Bersinar", yang dilaksanakan di ruang Mapalus Kantor Gubernur tersebut, juga disemarakkan dengan antara lain tarian tradisional Tetengkoren dan paduan suara.
Pada saat tersebut juga, Wagub Steven Kandou, Kepala BNN Provinsi Sulut Brigjen Pol Pitra Ratulangi, pejabat TNI Polri dan komponen masyarakat mengikuti peringatan HANI yang dilaksanakan BNN RI secara virtual.
"Dalam mencegah dan memberantas Narkoba tidak mungkin dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) sendiri, Kepolisian sendiri, tetapi kita harus bekerja bersama, kerja kolektif, kerja keroyokan," kata Wagub Steven Kandou dalam peringatan HANI Tahun 2024 dilaksanakan BNN Provinsi Sulut di Manado, Rabu.
Ia menambahkan jadi tidak hanya aparat terkait, tetapi pemerintah tokoh agama, pers, semua komponen masyarakat termasuk mahasiswa harus kerja keroyok dalam melawan Narkoba.
Wagub mengatakan, kita tahu persis bagaimana, bahayanya, luar biasanya dampak kehancuran yang disebabkan oleh Narkoba.
Bagaimana Narkoba merusak tidak hanya sendi-sendi keluarga, masyarakat tetapi juga bangsa, dan narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa, dan menjadi musuh bersama.
"Melalui peringatan kita diingatkan kembali semangat upaya ikhtiar kita semua, untuk bersama-sama melawan bahaya narkoba," katanya.
Pada peringatan HANI dengan mengangkat tema "Masyarakat bergerak, bersama melawan Narkoba mewujudkan Indonesia Bersinar", yang dilaksanakan di ruang Mapalus Kantor Gubernur tersebut, juga disemarakkan dengan antara lain tarian tradisional Tetengkoren dan paduan suara.
Pada saat tersebut juga, Wagub Steven Kandou, Kepala BNN Provinsi Sulut Brigjen Pol Pitra Ratulangi, pejabat TNI Polri dan komponen masyarakat mengikuti peringatan HANI yang dilaksanakan BNN RI secara virtual.