Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) konsisten memperkuat konservasi terumbu karang di Sulut.
"Kegiatan konservasi terumbu karang merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam mendukung tercapainya SDGs dan Ekonomi Biru," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo Patar Situmorang, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado kembali mewujudkan upaya pelestarian lingkungan khususnya ekosistem laut, melalui kegiatan konservasi terumbu karang berupa pembuatan artificial reef di Pantai Malalayang, Manado, Sulut.
PLN bekerja sama dengan Pemilik Boboca Diving Club Manado Nelson Uada yang mengelola artificial reef di PLN Dive Point yang berlokasi di Pantai Malalayang, Manado.
Patar menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya terumbu karang bagi ekosistem laut.
Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies laut dan berperan penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi serta mendukung industri pariwisata dan perikanan.
“Sasaran kegiatan pelestarian terumbu karang ini selain untuk meningkatkan jumlah ikan yang berdampak pada kenaikan ekonomi nelayan, juga untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap sektor pariwisata,” kata Patar.
Kegiatan konservasi terumbu karang yang dilakukan oleh PLN ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG’s) khususnya ekosistem laut.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan konsep Ekonomi Biru yang merupakan pendekatan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selain berfungsi sebagai rumah bagi berbagai jenis biota laut, terumbu karang juga berperan penting dalam mengurangi emisi karbon di atmosfer. Terumbu karang mampu menyerap karbon dioksida dari air laut, sehingga membantu mengurangi kadar karbon di udara,” tambah Patar.
PLN sangat mendukung setiap inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Kerja sama dengan Boboca Diving Club dalam kegiatan konservasi terumbu karang ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil untuk mewujudkan komitmen tersebut.
Manager PLN UP3 Manado Mulke Tumanken dalam kesempatan yang sama mengharapkan dengan adanya bantuan pelestarian terumbu karang ini, dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan khususnya terumbu karang di Pantai Malalayang.
“Terumbu karang adalah harta karun laut yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian dan rehabilitasi terumbu karang,” kata Mulke.
"Kegiatan konservasi terumbu karang merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam mendukung tercapainya SDGs dan Ekonomi Biru," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo Patar Situmorang, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado kembali mewujudkan upaya pelestarian lingkungan khususnya ekosistem laut, melalui kegiatan konservasi terumbu karang berupa pembuatan artificial reef di Pantai Malalayang, Manado, Sulut.
PLN bekerja sama dengan Pemilik Boboca Diving Club Manado Nelson Uada yang mengelola artificial reef di PLN Dive Point yang berlokasi di Pantai Malalayang, Manado.
Patar menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya terumbu karang bagi ekosistem laut.
Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies laut dan berperan penting dalam melindungi garis pantai dari abrasi serta mendukung industri pariwisata dan perikanan.
“Sasaran kegiatan pelestarian terumbu karang ini selain untuk meningkatkan jumlah ikan yang berdampak pada kenaikan ekonomi nelayan, juga untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap sektor pariwisata,” kata Patar.
Kegiatan konservasi terumbu karang yang dilakukan oleh PLN ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG’s) khususnya ekosistem laut.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan konsep Ekonomi Biru yang merupakan pendekatan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selain berfungsi sebagai rumah bagi berbagai jenis biota laut, terumbu karang juga berperan penting dalam mengurangi emisi karbon di atmosfer. Terumbu karang mampu menyerap karbon dioksida dari air laut, sehingga membantu mengurangi kadar karbon di udara,” tambah Patar.
PLN sangat mendukung setiap inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Kerja sama dengan Boboca Diving Club dalam kegiatan konservasi terumbu karang ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil untuk mewujudkan komitmen tersebut.
Manager PLN UP3 Manado Mulke Tumanken dalam kesempatan yang sama mengharapkan dengan adanya bantuan pelestarian terumbu karang ini, dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan khususnya terumbu karang di Pantai Malalayang.
“Terumbu karang adalah harta karun laut yang harus kita jaga bersama. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian dan rehabilitasi terumbu karang,” kata Mulke.