Manado,  (ANTARA Sulut) - Sebanyak 348 warga Kota Manado, Sulawesi Utara, mengikuti ujian Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di Kota Manado, Sulawesi Utara, sesuai jadwal ujian nasional SMA tanggal 13-15 April 2015.

"Ujian tersebut diikuti oleh para peserta yang berasal dari delapan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Corry Tendean, di Manado, Rabu.

Dia menyebutkan delapan PKBM tersebut adalah Pingkan yang mengutus 31 orang, Nyiur Melambai 28, Zaitun 28, Samtratulangi 57, PKBM Sulut 43 peserta.

"Kemudian PKBM Grace 48 orang, Bareta mencapai 53 peserta dan PKBM Mandiri terdata 42 orang," katanya.

Menurutnya, sebenarnya PKBM yang resmi terdaftar di Manado berjumlah 13 unit, tetapi yang mengirimkan pesertanya untuk ikut ujian kesetaraan hanya delapan.

Tendean mengatakan, waktu pelaksanaan ujian kesetaraan paket C, bersamaan dengan UN untuk tingkat SMA, hanya saja jamnya berbeda, yakni pagi dan sore.

"Kalau UN SMA reguler pelaksanaannya pada pagi hari, maka untuk kejar paket C dilakukan sore, dan selama tiga hari dengan jadwal yang kurang lebih hampir sama," katanya.

Tendean mengatakan, ujian paket C di Manado tersebut diikuti oleh peserta dari delapan PKBM dengan didominasi peminat mata pelajaran IPS, selain IPA.

Dia berharap para peserta bisa mengikuti ujian kesetaraan SLTA tersebut dengan baik sampai selesai, dan hasilnya juga diharapkan baik. Dengan demikian para peserta bisa memiliki sertifikat kelulusan atau ijazah setara SMA sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Tendean menambahkan, jika peserta tidak ikut ujian sama sekali, akan dinyatakan gugur dan tidak lulus serta tidak bisa mendapatkan ijazah paket C.

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024