Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) meningkatkan kualitas kerukunan antarumat beragama untuk kelangsungan pembangunan bangsa di daerah itu.
"Hubungan antara umat beragama dengan pemerintah sangat penting dan menjadi salah satu indikator utama stabilitas nasional demi kelanjutan pembangunan bangsa yang bermartabat, adil, maju, dan sejahtera lahir batin," kata Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe dalam rapat Komite Intelijen Daerah (Kominda) Provinsi Sulut menjelang Idul Adha 2024 di Manado, Jumat.
Dia mengatakan Kementerian Agama terus meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, antara lain melalui pembinaan internal umat dan penguatan moderasi beragama.
"Kerukunan umat beragama menjadi indikator utama stabilitas nasional dan kelanjutan pembangunan," katanya.
Ia menjelaskan pentingnya penguatan moderasi beragama dalam sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kominda Sulut yang terus bersinergi dan berkolaborasi serta cepat merespons berbagai potensi kerawanan di Sulawesi Utara demi kebaikan masyarakat.
Rapat dipimpin Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan serta dihadiri utusan dari berbagai instansi untuk membahas isu-isu aktual dan potensi kerawanan terkait dengan situasi politik, keamanan, sosial, dan ekonomi di Sulawesi Utara serta analisis sosial dan solusi strategis yang ditemukan.
"Hubungan antara umat beragama dengan pemerintah sangat penting dan menjadi salah satu indikator utama stabilitas nasional demi kelanjutan pembangunan bangsa yang bermartabat, adil, maju, dan sejahtera lahir batin," kata Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe dalam rapat Komite Intelijen Daerah (Kominda) Provinsi Sulut menjelang Idul Adha 2024 di Manado, Jumat.
Dia mengatakan Kementerian Agama terus meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, antara lain melalui pembinaan internal umat dan penguatan moderasi beragama.
"Kerukunan umat beragama menjadi indikator utama stabilitas nasional dan kelanjutan pembangunan," katanya.
Ia menjelaskan pentingnya penguatan moderasi beragama dalam sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kominda Sulut yang terus bersinergi dan berkolaborasi serta cepat merespons berbagai potensi kerawanan di Sulawesi Utara demi kebaikan masyarakat.
Rapat dipimpin Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan serta dihadiri utusan dari berbagai instansi untuk membahas isu-isu aktual dan potensi kerawanan terkait dengan situasi politik, keamanan, sosial, dan ekonomi di Sulawesi Utara serta analisis sosial dan solusi strategis yang ditemukan.