Manado (ANTARA) - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara Aris Munandar memantau kondisi bangunan kantor dan rumah dinas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tagulandang, pasca erupsi Gunung Ruang pada April 2024.
Pada saat itu Kadivpas didampingi Kepala Lapas Tagulandang Alfred Awoah, berkeliling meninjau setiap sudut Lapas serta melakukan pengecekan kerusakan baik pada bangunan kantor maupun rumah dinas, Selasa.
Setelah memantau kondisi Lapas, Kadivpas Aris Munandar menyempatkan diri untuk memberikan penguatan dan arahan kepada jajaran Lapas Tagulandang.
Aris mengatakan memberikan apresiasi kepada Kepala Lapas beserta jajaran atas dedikasinya dalam melakukan evakuasi warga binaan Lapas Tagulandang.
"Kami jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Sulut sangat prihatin dengan apa yang menimpa Lapas Tagulandang," katanya.
Pada saat itu ia juga mengimbau agar seluruh pegawai tetap dapat melaksanakan pekerjaan dengan semaksimal mungkin meskipun kondisi Lapas saat ini masih belum memadai.
Ia pun mengajak seluruh pegawai Lapas Tagulandang untuk memiliki inisiatif dan semangat mandiri serta berinovasi sehingga dapat melawan segala keterbatasan yang ada.
"Kondisi kantor yang rusak bukan berarti menghentikan aktivitas pekerjaan sebagai seorang ASN, kantor ini milik kita bersama, maka dijaga dengan baik. Diharapkan sedikit demi sedikit dibersihkan dan dirapikan sembari kami menempuh berbagai upaya terkait pengusulan anggaran," katanya.
Ia menambahkan berharap seluruh pegawai dapat segera bekerja kembali, lebih giat lagi, serta Lapas Tagulandang bisa secepatnya beroperasi normal kembali seperti sediakala.
Pada kunjungan ke Lapas Tagulandang, Aris Munandar didampingi Kepala Sub Bidang Pembimbingan dan Pengentasan Anak Pance Daniel bersama tim Divisi Administrasi dan Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulut.
Pada saat tersebut juga, tim dari Kanwil Kemenkumham Sulut bersama Tim Dinas PUPR Provinsi Sulut melaksanakan pengukuran dan pengumpulan data/dokumentasi bangunan untuk pengusulan anggaran perbaikan Lapas Tagulandang pasca terkena dampak erupsi Gunung Ruang.
Sebelumnya saat terjadi erupsi Gunung Ruang pada April 2024, para pegawai bersama keluarga dan sekitar 17 warga binaan pemasyarakatan harus dievakuasi ke Lapas Bitung dan ke Manado.
Pada saat itu Kadivpas didampingi Kepala Lapas Tagulandang Alfred Awoah, berkeliling meninjau setiap sudut Lapas serta melakukan pengecekan kerusakan baik pada bangunan kantor maupun rumah dinas, Selasa.
Setelah memantau kondisi Lapas, Kadivpas Aris Munandar menyempatkan diri untuk memberikan penguatan dan arahan kepada jajaran Lapas Tagulandang.
Aris mengatakan memberikan apresiasi kepada Kepala Lapas beserta jajaran atas dedikasinya dalam melakukan evakuasi warga binaan Lapas Tagulandang.
"Kami jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Sulut sangat prihatin dengan apa yang menimpa Lapas Tagulandang," katanya.
Pada saat itu ia juga mengimbau agar seluruh pegawai tetap dapat melaksanakan pekerjaan dengan semaksimal mungkin meskipun kondisi Lapas saat ini masih belum memadai.
Ia pun mengajak seluruh pegawai Lapas Tagulandang untuk memiliki inisiatif dan semangat mandiri serta berinovasi sehingga dapat melawan segala keterbatasan yang ada.
"Kondisi kantor yang rusak bukan berarti menghentikan aktivitas pekerjaan sebagai seorang ASN, kantor ini milik kita bersama, maka dijaga dengan baik. Diharapkan sedikit demi sedikit dibersihkan dan dirapikan sembari kami menempuh berbagai upaya terkait pengusulan anggaran," katanya.
Ia menambahkan berharap seluruh pegawai dapat segera bekerja kembali, lebih giat lagi, serta Lapas Tagulandang bisa secepatnya beroperasi normal kembali seperti sediakala.
Pada kunjungan ke Lapas Tagulandang, Aris Munandar didampingi Kepala Sub Bidang Pembimbingan dan Pengentasan Anak Pance Daniel bersama tim Divisi Administrasi dan Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulut.
Pada saat tersebut juga, tim dari Kanwil Kemenkumham Sulut bersama Tim Dinas PUPR Provinsi Sulut melaksanakan pengukuran dan pengumpulan data/dokumentasi bangunan untuk pengusulan anggaran perbaikan Lapas Tagulandang pasca terkena dampak erupsi Gunung Ruang.
Sebelumnya saat terjadi erupsi Gunung Ruang pada April 2024, para pegawai bersama keluarga dan sekitar 17 warga binaan pemasyarakatan harus dievakuasi ke Lapas Bitung dan ke Manado.