Manado, (ANTARA Sulut) - Kepolisian Daerah(Polda) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan apel gelar pasukan pelaksanaan "Operasi Simpatik" dan pengamanan Paskah 2015.

Kegiatan dipimpin Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, di Manado, Rabu, ditandai dengan penyematan pita kepada sejumlah perwakilan personel.

Wilmar Marpaung mengatakan, Operasi Simpatik tahun 2015, akan berbeda dengan operasi sebelumnya.

Pada operasi ini akan mengusung semangat Polisi Lalu Lintas (Polantas) profesional penggerak revolusi mental guna mewujudkan pelayanan prima.

"Hal ini sesuai dengan program yang sedang dilaksanakan oleh Polri salah satunya adalah bulan tertib berlalu lintas, secara tematik yang dinilai sangat tepat bila kegiatan tersebut dikaitkan dengan operasi simpatik 2015," katanya.

Dia mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Simpatik ini ada dua hal yang ingin dicapai yaitu intern dan ekstern.

Faktor intern, berupa Polantas yang dapat menjadi contoh teladan, dan panutan oleh masyarakat.

Sedangkan ekstern, berupa pengawasan, penertiban yang dilakukan oleh Polantas kepada masyarakat pengguna jalan berupa kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan dengan membiasakan tertib dimana saja kita berada dan akan membentuk suatu perilaku yang baik.

Diharapkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Simpatik, menghindari sifat dan perbuatan yang dapat menyinggung dan menyakiti masyarakat sebagai pengguna jalan yang akhirnya dapat menjadi penilaian negatif tentang kepolisian terutama Polantas.

Utamakan keamanan dan keselamatan dalam pelaksanaan tugas di lapangan selama operasi baik petugas Polri maupun masyarakat pada umumnya, katanya.

Terkait pengamanan hari Paskah, Marpaung mengatakan, mengajak seluruh personel untuk memaknainya dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Dengan memaknai dan menghayati makna Paskah, mari kita tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta dapat melaksanakan tugas-tugas pengamanan kegiatan yang berkaitan dengan hari Paskah tersebut, katanya.

Pada pelaksanaan Operasi Simpatik yang berlangsung sejak tangal 1 - 21 April, Polda Sulut menurunkan kurang lebih 30 personel dari Ditlantas dan fungsi lain diantaranya Bidang Propam Polda Sulut.

Sedangkan untuk pengamanan Paskah, personel dikerahkan sebanyak 250 orang, yang merupakan gabungan dari berbagai fungsi antara lain dari Intelkam, Sabhara, Pamobvit, Sat Brimobda dan Lalu lintas.

Ratusan personel tersebut akan ditempatkan diberbagai tempat seperti gereja, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat strategis lainnya baik menjelang, saat maupun setelah perayaan Paskah.






Pewarta : Oleh Jorie M R Darondo
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024