Manado, (ANTARA Sulut) - Tokoh agama kristen dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Pendeta Meike Remiasa Kokali mengajak warga gereja tersebut berarak-arakan(bersama-sama) dalam menyambut perayaan Paskah Yesus Kristus tahun 2015.

"Paskah adalah kemenangan umat Kristen dan perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen," kata Pendeta Meike Kokali yang melayani Jemaat GMIM Betlehem Tetey Tatelu, Minahasa, Sulut di Manado, Rabu.

Dia mengatakan Paskah merupakan perayaan penting memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam empat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.

Sebelum memasuki minggu Paskah, katanya, warga GMIM berarak-arakan menuju perayaan kemenangan tersebut dengan melewati penghayatan minggu-minggu sengsara Kristus.

Minggu sengsara, katanya, Jumat Agung dan Paskah adalah momen sejarah yang tidak boleh dilupakan oleh umat manusia karena perustiwa tersebut marupakan fakta bagi penebusan umat manusia dari dosa.

"Oleh karena itu sebagai orang percaya, mari kita tingkatan kualitas iman untuk lebih setia, lebih taat kepada Tuhan yang telah memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi semua orang supaya beroleh hidup yang kekal," katanya.

Dalam merayakan Paskah, hendaknya terus-menerus berintrospeksi diri bahwa kita adalah orang-orang yang telah dimenangkan.

"Kita adalah orang-orang yang telah menerima jaminan kehidupan kekal, dipanggil untuk menjadi garam dan terang," jelasnya.

Dengan semangat kebangkitan Kristus membangkitan semangat, kekuatan, spirit untuk terus-menerus menyatakan bahwa kita adalah anak-anak Allah.

"Kita adalah orang-orang yang terpanggil untuk selalu menyaksikan Tuhan yang sudah memberikan jaminan keselamatan sehingga dalam susah dan senang, situasi apapun kita tetap nengakui Dialah Tuhan Juru Selamat sumber kehidupan," jelasnya.

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024