Manado (ANTARA) - Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut), membuat kejutan dengan menyatakan sudah "menyegel " 14 kursi untuk maju dalam pemilihan gubernur November nanti.
"Sesuai dengan ketentuan bahwa untuk mengusulkan pasangan calon, harus punya minimal 20 persen kursi, kami sudah punya mengantongi 14 kursi," kata Sekretaris DPD Demokrat Sulut, Billy Lombok, di Manado, Rabu.
Lombok mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengeluarkan SK untuk Elly Engelbert Lasut (E2L), dan sejumlah partai sudah menyatakan kesediaan untuk memberikan SK kepada ketua DPD PD Sulut itu.
Dia juga mengatakan, bahwa Elly Lasut juga sudah bertemu dengan ketua umum PSI, Kaesang Pangarep, yang juga merupakan putra Joko Widodo, Presiden RI, yang juga memberikan dukungan bagi Lasut untuk maju dalam Pilkada Sulut.
Dia menegaskan dukungan SK sementara berproses, dan akan diterima dalam waktu dekat ini, dan partai lainnya akan menyusul, karena kami sudah berkoordinasi.
"Jadi nantikan saja, kejutan-kejutannya, karena yang pasti bintang mercy biru, yakin sudah menyegel 14 kursi untuk pencalonan gubernur Sulut," katanya.
Bahkan dia mengatakan, saat ini Demokrat Sulut, sudah berkomunikasi dengan Nasdem Sulut untuk pasangannya, bahkan makin diintensifkan, untuk meyakinkan rakyat Sulut, bahwa kapal bernama E2L ini pasti "berlayar".
"Apalagi sudah didukung oleh putra presiden kita, dan kami juga berkomunikasi intens dengan Mas Gibran Rakabuming Raka, sehingga benang koalisi ini, dipastikan terajut dengan pasti baik dan dipantau langsung ketua umum demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ," Katanya.
Dia menegaskan, Demokrat Sulut targetkan memenangkan Pilkada Gubernur, termasuk kabupaten dan kota, seperti Minahasa Utara, dan Bitung dan mereka akan all out karena merupakan perintah DPP jadi MJP di Minut dan HH di Bitung wajib juga kami menangkan.
Dia menambahkan kekuatan 14 kursi sudah cukup dan sesuai angka keramat Partai Demokrat, jadi tanda alam pergantian kekuasaan menuju Sulut lebih baik, dan tidak menutup kemungkinan jika ada partai lain ingin bergabung dan menyodorkan opsi Cawagub, tapi demokrat bertekad menang Pilgub.
"Sesuai dengan ketentuan bahwa untuk mengusulkan pasangan calon, harus punya minimal 20 persen kursi, kami sudah punya mengantongi 14 kursi," kata Sekretaris DPD Demokrat Sulut, Billy Lombok, di Manado, Rabu.
Lombok mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengeluarkan SK untuk Elly Engelbert Lasut (E2L), dan sejumlah partai sudah menyatakan kesediaan untuk memberikan SK kepada ketua DPD PD Sulut itu.
Dia juga mengatakan, bahwa Elly Lasut juga sudah bertemu dengan ketua umum PSI, Kaesang Pangarep, yang juga merupakan putra Joko Widodo, Presiden RI, yang juga memberikan dukungan bagi Lasut untuk maju dalam Pilkada Sulut.
Dia menegaskan dukungan SK sementara berproses, dan akan diterima dalam waktu dekat ini, dan partai lainnya akan menyusul, karena kami sudah berkoordinasi.
"Jadi nantikan saja, kejutan-kejutannya, karena yang pasti bintang mercy biru, yakin sudah menyegel 14 kursi untuk pencalonan gubernur Sulut," katanya.
Bahkan dia mengatakan, saat ini Demokrat Sulut, sudah berkomunikasi dengan Nasdem Sulut untuk pasangannya, bahkan makin diintensifkan, untuk meyakinkan rakyat Sulut, bahwa kapal bernama E2L ini pasti "berlayar".
"Apalagi sudah didukung oleh putra presiden kita, dan kami juga berkomunikasi intens dengan Mas Gibran Rakabuming Raka, sehingga benang koalisi ini, dipastikan terajut dengan pasti baik dan dipantau langsung ketua umum demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ," Katanya.
Dia menegaskan, Demokrat Sulut targetkan memenangkan Pilkada Gubernur, termasuk kabupaten dan kota, seperti Minahasa Utara, dan Bitung dan mereka akan all out karena merupakan perintah DPP jadi MJP di Minut dan HH di Bitung wajib juga kami menangkan.
Dia menambahkan kekuatan 14 kursi sudah cukup dan sesuai angka keramat Partai Demokrat, jadi tanda alam pergantian kekuasaan menuju Sulut lebih baik, dan tidak menutup kemungkinan jika ada partai lain ingin bergabung dan menyodorkan opsi Cawagub, tapi demokrat bertekad menang Pilgub.