Manado, 31/3 (Antara Sulut) - Dinas Pendiikan Nasional (Diknas) Sulawesi Utara (Sulut) memprioritaskan daerah terluar dan kepulauan untuk pendistribusian soal Ujian Nasional (UN).
"Pelaksanaan pendistribusian soal, pertama untuk wilayah terluar atau Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sitaro," kata Kepala Diknas Sulut Gemmy Kawatu, di Manado, Selasa.
Gemmy Kawatu mengatakan, direncanakan penditribusianb soal untuk wilayah tersebut mulai dilaksanakan 7 April 2015.
"Setelah wilayah kepulauan, pendistribusian akan dilakukan ke wilayah kontinental atau daratan direncanakan 11 April," kata Kawatu.
Dia menambahkan, saat pelaksanaan pendistribusian itu juga akan melibatkan petugas keamanan pihak kepolisian untuyk melakukan penjagaan.
"Naskah soal UN juga disegel," katanya.
Gemmy Kawatu mengatakan, pelaksanaan UN untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat pada 13-15 April 2015.
Untuk pencetakan soal dilaksanakan di daerah, dan saat ini Diknas telah menerima hasil cetakan tersebut dari pihak percetakan.
Dalam melakukan pencetakan soal tersebut melibatkan pihak pengamanan kepolisian untuk menjaga.
Selain itu Diknas juga menurunkan petugas untuk melakukan pengawasan saat pencetakan soal tersebut.
"Untuk kebocoran soal, telah diusahakan tidak terjadi. Sampai saat ini "zero" kebocoran, dan diharapkan ini terus berlanjut" katanya.@antarasulut.com
"Pelaksanaan pendistribusian soal, pertama untuk wilayah terluar atau Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sitaro," kata Kepala Diknas Sulut Gemmy Kawatu, di Manado, Selasa.
Gemmy Kawatu mengatakan, direncanakan penditribusianb soal untuk wilayah tersebut mulai dilaksanakan 7 April 2015.
"Setelah wilayah kepulauan, pendistribusian akan dilakukan ke wilayah kontinental atau daratan direncanakan 11 April," kata Kawatu.
Dia menambahkan, saat pelaksanaan pendistribusian itu juga akan melibatkan petugas keamanan pihak kepolisian untuyk melakukan penjagaan.
"Naskah soal UN juga disegel," katanya.
Gemmy Kawatu mengatakan, pelaksanaan UN untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat pada 13-15 April 2015.
Untuk pencetakan soal dilaksanakan di daerah, dan saat ini Diknas telah menerima hasil cetakan tersebut dari pihak percetakan.
Dalam melakukan pencetakan soal tersebut melibatkan pihak pengamanan kepolisian untuk menjaga.
Selain itu Diknas juga menurunkan petugas untuk melakukan pengawasan saat pencetakan soal tersebut.
"Untuk kebocoran soal, telah diusahakan tidak terjadi. Sampai saat ini "zero" kebocoran, dan diharapkan ini terus berlanjut" katanya.@antarasulut.com