Manado, (ANTARA Sulut) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, ikan hias hidup asal Sulut makin diminati pembeli dari Thailand.

"Minat yang tinggi tersebut terlihat pengiriman ikan hias hidup ke Thailand terus terjadi hampir setiap minggu," kata Hasudungan, di Manado, Selasa.

Ikan hias yang diekspor ke Thailand, katanya, memang tidak dalam jumlah besar, namun rutin dilakukan.

"Pada pertengahan Maret 2015 kembali diekspor ikan hias hidup ke Thailand sebanyak 75 kilogam dengan sumbangan devisa sebesar 800 dolar Amerika Serikat (AS)," jelasnya.

Realisasi ekspor ikan hias ke Thailand berlangsung terus menerus , katanya, menandakan bahwa jenis ikan hias asal Sulut diminati oleh warga Thailand.

Ikan hias hidup di Sulut mulai dilirik pasar luar negeri menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi volume maupun nilainya karena harganya cukup baik.

Faktor penyebab sehingga harga komoditas hasil laut tersebut dihargai cukup baik di Thailand, karena sisi bentuk dan warna yang bagus serta kualitas hidup ikan terjamin dari sejak penangkapan hingga pengiriman lewat udara hingga di tangan konsumen.

"Peningkatan perolehan devisa tersebut salah satu di antaranya karena harga yang dinikmati eksportir sangat bagus di pasar internasional," jelasnya.

Dia berharap, pengiriman ikan hias hidup ke Thailand akan menyebar ke negara-negara ASEAN lainnya, sehingga akan semakin banyak tujuan ekspor Sulut.

Hasudungan katakan, pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi dan memberikan pelatihan kepada pengekspor Sulut agar meningkatkan kualitas produk.

Selain itu, pemerintah terus berusaha mencari pasar baru untuk menjadi tujuan ekspor komoditas unggulan Sulut.



Pewarta : Oleh Jootje Kumajas
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024