Tomohon,(ANTARA Sulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), secara intensif melakukan pemantauan kebersihan di 44 kelurahan menjelang penilaian Adipura tahap kedua pada akhir Maret.

"Jadi selain kebersihan tingkat kelurahan, beberapa fasilitas umum seperti pasar dan terminal tidak luput dari pemantauan. Pemerintah kota mengharapkan pada penilaian tahap dua ini mendapatkan hasil maksimal sehingga meraih penghargaan Adipura," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa di Tomohon, Kamis.

Lumowa bersama instansi terkait pada saat pemantauan mengatakan untuk meraih kembali Adipura tahun ini membutuhkan kerja sama seluruh komponen masyarakat bersama dengan pemerintah, maupun swasta dalam menata, melestarikan serta memelihara lingkungan sehingga tetap bersih dan indah.

Peran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, kata dia, juga dapat diwujudkan dengan ikut mensosialisasikan serta melakukan berbagai kegiatan kebersihan di kelurahan.

"Dari hasil pemantauan di beberapa kelurahan rata-rata wilayahnya sudah bersih, walaupun di beberapa titik masih kurang dikarenakan perbaikan berbagai infrastruktur seperti pelebaran jalan," katanya.

Ia menambahkan, titik pemantauan Pasar Beriman Tomohon juga perlu dilakukan pembenahan karena di beberapa lokasi masih terlihat kotor dan tidak tertata rapi.

Di sisi lain Wali kota Tomohon Jimmy F Eman terus mengimbau seluruh warga kota tetap menjaga serta melestarikan lingkungan dan menjadikannya sebagai sebuah gerakan kesadaran yang terus dilaksanakan.

Bila sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat berjalan baik, ia optimistis, Kota Tomohon mampu meraih Adipura yang kedua kalinya pada tahun ini.

"Komitmen meraih Adipura hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras seluruh warga kota. Mari kita bekerja sama, saling mendukung menuju kota yang bersih dan sehat. Pemantauan kebersihan rutin di sejumlah titik pantau akan dimaksimalkan," ajaknya.

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024