Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (BCPP) 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Selasa.
"Dari informasi yang kami dapat dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, distribusi bantuan berjalan dengan baik," kata Wagub Sulut Steven OE Kandouw saat menyerahkan bantuan beras di Posko Induk Apengsala, Kecamatan Tagulandang.
Dia mengatakan penyerahan bantuan ini juga dalam rangka mengecek langsung kondisi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang.
"Kami dari Forkopimda Provinsi Sulut, BNPB, Basarnas mendatangi lokasi-lokasi tempat pengungsian sekaligus mengecek lapangan dan ternyata dari laporan koordinasi para pemangku kepentingan di Sitaro berjalan baik," ujarnya.
Ia mengatakan hal penting yang harus diupayakan bersama ke depan berupa mitigasi agar masyarakat terlindungi dari bencana.
"Distribusi bantuan berjalan baik begitu juga penyalurannya. Meski begitu kita harus melihat ke depan pola mitigasinya. Mungkin belum sempurna akan tetapi paling tidak kita siap membantu mengamankan masyarakat," katanya.
Wagub Steven bersama forkopimda, BNPB, Basarnas, serta pemangku kepentingan lainnya mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Ruang menggunakan KN SAR Bima Sena melalui Pelabuhan Manado.
Setelah tiba di Pelabuhan Tagulandang, rombongan yang diantar Bupati Sitaro Joi Oroh mengunjungi Posko Induk Apengsala, memberikan keterangan pers, serta melihat langsung kondisi rumah sakit yang terdampak langsung material vulkanik Gunung Ruang.
Di posko induk itu, selain Wakil Gubernur Steven Kandouw, pimpinan forkopimda, Basarnas, BNPB juga menyerahkan bantuan secara simbolis.
Gunung Ruang di Pulau Ruang erupsi pada 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik.
Setelah erupsi hebat keesokan harinya, warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1, 2, dan 3 diungsikan ke tempat yang aman dari jangkauan erupsi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov salurkan beras 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang
"Dari informasi yang kami dapat dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, distribusi bantuan berjalan dengan baik," kata Wagub Sulut Steven OE Kandouw saat menyerahkan bantuan beras di Posko Induk Apengsala, Kecamatan Tagulandang.
Dia mengatakan penyerahan bantuan ini juga dalam rangka mengecek langsung kondisi warga yang menjadi korban erupsi Gunung Ruang.
"Kami dari Forkopimda Provinsi Sulut, BNPB, Basarnas mendatangi lokasi-lokasi tempat pengungsian sekaligus mengecek lapangan dan ternyata dari laporan koordinasi para pemangku kepentingan di Sitaro berjalan baik," ujarnya.
Ia mengatakan hal penting yang harus diupayakan bersama ke depan berupa mitigasi agar masyarakat terlindungi dari bencana.
"Distribusi bantuan berjalan baik begitu juga penyalurannya. Meski begitu kita harus melihat ke depan pola mitigasinya. Mungkin belum sempurna akan tetapi paling tidak kita siap membantu mengamankan masyarakat," katanya.
Wagub Steven bersama forkopimda, BNPB, Basarnas, serta pemangku kepentingan lainnya mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Ruang menggunakan KN SAR Bima Sena melalui Pelabuhan Manado.
Setelah tiba di Pelabuhan Tagulandang, rombongan yang diantar Bupati Sitaro Joi Oroh mengunjungi Posko Induk Apengsala, memberikan keterangan pers, serta melihat langsung kondisi rumah sakit yang terdampak langsung material vulkanik Gunung Ruang.
Di posko induk itu, selain Wakil Gubernur Steven Kandouw, pimpinan forkopimda, Basarnas, BNPB juga menyerahkan bantuan secara simbolis.
Gunung Ruang di Pulau Ruang erupsi pada 16 April 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik.
Setelah erupsi hebat keesokan harinya, warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1, 2, dan 3 diungsikan ke tempat yang aman dari jangkauan erupsi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov salurkan beras 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang