Bulog Beli Jagung Petani Jaga (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) membeli jagung petani guna menjaga harga di sentra perdagangan tetap stabil.
"Kami telah melakukan pembelian jagung petani, upaya ini dilakukan untuk menjaga agar harga jagung tetap stabil," kata Kakanwil Bulog Sulutgo Abdul Muis Ali, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan pembelian jagung besar besaran oleh CDC (cord Dreying Center) Bulog, sebagai komitmen Bulog menjaga stabilitas dan pasokan jagung petani.
Ia menjelaskan rata-rata harga pembelian Bulog di CDC Lolak Kabupaten Bolaang Mongondouw, berkisar Rp4.500-4.800/kg, untuk kualitas yang baik.
Pembelian jagung dari petani, melalui pedagang pengumpul sesuai dengan tabel rafaksi.
Sumber jagung yang masuk CDC Lolak berasal dari petani di wilayah Sulut, bahkan cukup besar dari provinsi Gorontalo.
"Stok jagung ini akan disimpan untuk menjadi stok Bulog dan disalurkan ke peternak lokal dan luar pulau," jelasnya.
Sekaligus akan digunakan untuk penetrasi pasar atau OP, jika harga jagung tinggi.
Pembelian Bulog selama dua bulan yakni Maret dan April 2024 dan sampai saat ini jagung yang dibeli sebanyak 2.562 ton telah mencapai 65,7 persen dari target tahun ini 3.900 ton.
Hal ini dilakukan atas peran dan fungsi Bulog untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga jagung.
Pembelian di Sulut ini merupakan pertama kalinya secara besar-besaran sekaligus uji coba proyek CDC Bulog yang sudah selesai dan akan beroperasi di wilayah Sulutgo.
"Kami telah melakukan pembelian jagung petani, upaya ini dilakukan untuk menjaga agar harga jagung tetap stabil," kata Kakanwil Bulog Sulutgo Abdul Muis Ali, di Manado, Selasa.
Ia mengatakan pembelian jagung besar besaran oleh CDC (cord Dreying Center) Bulog, sebagai komitmen Bulog menjaga stabilitas dan pasokan jagung petani.
Ia menjelaskan rata-rata harga pembelian Bulog di CDC Lolak Kabupaten Bolaang Mongondouw, berkisar Rp4.500-4.800/kg, untuk kualitas yang baik.
Pembelian jagung dari petani, melalui pedagang pengumpul sesuai dengan tabel rafaksi.
Sumber jagung yang masuk CDC Lolak berasal dari petani di wilayah Sulut, bahkan cukup besar dari provinsi Gorontalo.
"Stok jagung ini akan disimpan untuk menjadi stok Bulog dan disalurkan ke peternak lokal dan luar pulau," jelasnya.
Sekaligus akan digunakan untuk penetrasi pasar atau OP, jika harga jagung tinggi.
Pembelian Bulog selama dua bulan yakni Maret dan April 2024 dan sampai saat ini jagung yang dibeli sebanyak 2.562 ton telah mencapai 65,7 persen dari target tahun ini 3.900 ton.
Hal ini dilakukan atas peran dan fungsi Bulog untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga jagung.
Pembelian di Sulut ini merupakan pertama kalinya secara besar-besaran sekaligus uji coba proyek CDC Bulog yang sudah selesai dan akan beroperasi di wilayah Sulutgo.