Manado (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Integrated Terminal Bitung menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan tanah longsor di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Pertamina mengirimkan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan bentuk bantuan yang diberikan yaitu 50 dus air mineral botol, 20 dus mie instan, 12 krat/baki telur, 80 kg beras, dua dus sarden, dan lima tabung gas 12 kg untuk kebutuhan di dapur umur.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk pemberian bantuan.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memantau kondisi lapangan dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak," katanya.
"Adapun bantuan yang kami berikan berdasarkan hasil survei kebutuhan di lapangan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” tambah Fahrougi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bitung Fivy Yurico Kadekesse mengapresiasi gerak cepat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menanggulangi bencana banjir dan longsor di Kota Bitung.
“Kami dari BPPD Kota Bitung sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi yang sudah sangat peduli dengan masyarakat terdampak," ujar Fivy.
Kondisi terakhir dari kejadian ini diketahui bahwa air yang merendam fasilitas pendidikan dan sarana ibadah sudah surut.
Banjir terjadi pada minggu (7/4) dini hari. Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama merupakan penyebab musibah ini. Terdapat sekitar 2.889 keluarga terdampak akibat musibah ini yang berasal dari delapan kecamatan berbeda. Diketahui 20 unit rumah mengalami rusak berat yang terdapat di Kelurahan Pintu Kota.
"Pertamina mengirimkan bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan bentuk bantuan yang diberikan yaitu 50 dus air mineral botol, 20 dus mie instan, 12 krat/baki telur, 80 kg beras, dua dus sarden, dan lima tabung gas 12 kg untuk kebutuhan di dapur umur.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk pemberian bantuan.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk memantau kondisi lapangan dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak," katanya.
"Adapun bantuan yang kami berikan berdasarkan hasil survei kebutuhan di lapangan. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” tambah Fahrougi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bitung Fivy Yurico Kadekesse mengapresiasi gerak cepat PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam menanggulangi bencana banjir dan longsor di Kota Bitung.
“Kami dari BPPD Kota Bitung sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi yang sudah sangat peduli dengan masyarakat terdampak," ujar Fivy.
Kondisi terakhir dari kejadian ini diketahui bahwa air yang merendam fasilitas pendidikan dan sarana ibadah sudah surut.
Banjir terjadi pada minggu (7/4) dini hari. Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama merupakan penyebab musibah ini. Terdapat sekitar 2.889 keluarga terdampak akibat musibah ini yang berasal dari delapan kecamatan berbeda. Diketahui 20 unit rumah mengalami rusak berat yang terdapat di Kelurahan Pintu Kota.