Manado (ANTARA) - Siloam hospital Manado, mengenalkan, Fertility inseminasi, sebagai jenis layanan terbaru yang dimiliki rumah sakit tersebut, serta peningkatan pelayanan yang dilakukan untuk memberikan yang terbaik bagi semua warga Sulawesi Utara.
Hal tersebut mengemuka dalam media gathering dan buka puasa bersama, yang digelar Management Siloam Hospitals Manado dipimpin CEO Prof. Dr. Herman Karamoy bersama jurnalis di Hotel Swiss Bel Manado, Kamis sore.
Prof. Dr. Edwin Queljoe, Sp.And, yang merupakan pakar andrologi, menjelaskan tentang layanan Fertility inseminasi, bagi pasangan yang infertil atau kurang subur, yang menarik perhatian, dan dapat banyak sambutan dari para jurnalis. Apalagi, jenis layanan tersebut masih langka di Sulawesi Utara.
Dalam penjelasannya, Dr. Edwin Queljoe, menyebut bahwa inseminasi merupakan sebuah teknik medis untuk membantu proses reproduksi dengan memasukkan sperma ke dalam rahim.
Dia juga menjelaskan, tentang langkah-langkah melakukan inseminasi, yang terdiri atas empat tahapan yang dimulai dengan pemeriksaan kesehatan, yakni tes kesuburan dan menjaga berat badan, lalu stimulasi ovarium, mempersiapkan sperma dan memasukannya ke rahim pada masa subur.
"Untuk ini, kami punya tim khusus yang dibentuk, yang beranggotakan para dokter yang teruji kemampuan dan ketrampilannya, mulai dari ahli gizi klinik hingga spesialis akupuntur ada dalam tim ini. Kami punya ahli gizi klinik, dr. Diane Paparang, Sp.GK dan ahli akupuntur dr. Lizmaniah, Sp.AK, juga sejumlah dokter lainnya,"katanya.
Dia menjelaskan, masalah kesuburan bukan hanya pada wanita, tetapi juga laki-laki. Untuk memastikan itu, dia sendiri sebagai ahli andrologi yang akan menanganinya.
Sedangkan Head Divisi Bisnis Siloam Hospital Manado, Reza Richard Lonardy, yang membuka acara seperti biasa, menyampaikan berbagai perkembangan pelayanan yang dimiliki rumah sakit tersebut. Termasuk juga inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Sulawesi Utara.
Reza Lonardy menjelaskan, kondisi terkini di rumah sakit, mulai dari jumlah bed, para medis yang melayani, layanan online dalam aplikasi my siloam yang terus ditingkatkan. Kemudian call center 1500-911 yang sudah terbukti banyak membantu masyarakat.
Reza juga mengatakan, saat ini siloam hospital juga sudah memiliki sports clinik, yang dilayani oleh empat orang dokter yakni Rangga Bayu Valentino Rawung, SpOT (K), dr. Patricia J. Kalangi, SpKFR, AJFO-K, dr. Lidwina Sima Sengkey, SpKFR (K) dan dr. Paola Clementine Pandeiroth, SpKFR.
Setelah berbuka puasa, materi dilanjutkan oleh head of integrated medical checkup (MCU) dr. Lidiasani Mosesa, yang menjelaskan, tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Jadi layanan MCU sekarang berlokasi di lantai satu. dan kami punya tentang paket-paket MCU yang tersedia, sudah termasuk konsultasi sebelum dan sesudah pemeriksaan, dan ditawarkan mulai dari harga Rp300 ribu," kata dr. Lidya.
Dia pun menjelaskan, tentang keuntungan yang bisa didapatkan dari pemeriksaan kesehatan. Yang pasti pertama bisa tahu lebih awal jika ada penyakit berbahaya, sehingga penanganan bisa lebih cepat dilakukan. Dan kemungkinan sembuh total juga lebih besar. Apalagi biaya yang dikeluarkan akan lebih rendah dibandingkan ketika melakukan pengobatan saat sudah sakit parah.
Hal tersebut mengemuka dalam media gathering dan buka puasa bersama, yang digelar Management Siloam Hospitals Manado dipimpin CEO Prof. Dr. Herman Karamoy bersama jurnalis di Hotel Swiss Bel Manado, Kamis sore.
Prof. Dr. Edwin Queljoe, Sp.And, yang merupakan pakar andrologi, menjelaskan tentang layanan Fertility inseminasi, bagi pasangan yang infertil atau kurang subur, yang menarik perhatian, dan dapat banyak sambutan dari para jurnalis. Apalagi, jenis layanan tersebut masih langka di Sulawesi Utara.
Dalam penjelasannya, Dr. Edwin Queljoe, menyebut bahwa inseminasi merupakan sebuah teknik medis untuk membantu proses reproduksi dengan memasukkan sperma ke dalam rahim.
Dia juga menjelaskan, tentang langkah-langkah melakukan inseminasi, yang terdiri atas empat tahapan yang dimulai dengan pemeriksaan kesehatan, yakni tes kesuburan dan menjaga berat badan, lalu stimulasi ovarium, mempersiapkan sperma dan memasukannya ke rahim pada masa subur.
"Untuk ini, kami punya tim khusus yang dibentuk, yang beranggotakan para dokter yang teruji kemampuan dan ketrampilannya, mulai dari ahli gizi klinik hingga spesialis akupuntur ada dalam tim ini. Kami punya ahli gizi klinik, dr. Diane Paparang, Sp.GK dan ahli akupuntur dr. Lizmaniah, Sp.AK, juga sejumlah dokter lainnya,"katanya.
Dia menjelaskan, masalah kesuburan bukan hanya pada wanita, tetapi juga laki-laki. Untuk memastikan itu, dia sendiri sebagai ahli andrologi yang akan menanganinya.
Sedangkan Head Divisi Bisnis Siloam Hospital Manado, Reza Richard Lonardy, yang membuka acara seperti biasa, menyampaikan berbagai perkembangan pelayanan yang dimiliki rumah sakit tersebut. Termasuk juga inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Sulawesi Utara.
Reza Lonardy menjelaskan, kondisi terkini di rumah sakit, mulai dari jumlah bed, para medis yang melayani, layanan online dalam aplikasi my siloam yang terus ditingkatkan. Kemudian call center 1500-911 yang sudah terbukti banyak membantu masyarakat.
Reza juga mengatakan, saat ini siloam hospital juga sudah memiliki sports clinik, yang dilayani oleh empat orang dokter yakni Rangga Bayu Valentino Rawung, SpOT (K), dr. Patricia J. Kalangi, SpKFR, AJFO-K, dr. Lidwina Sima Sengkey, SpKFR (K) dan dr. Paola Clementine Pandeiroth, SpKFR.
Setelah berbuka puasa, materi dilanjutkan oleh head of integrated medical checkup (MCU) dr. Lidiasani Mosesa, yang menjelaskan, tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Jadi layanan MCU sekarang berlokasi di lantai satu. dan kami punya tentang paket-paket MCU yang tersedia, sudah termasuk konsultasi sebelum dan sesudah pemeriksaan, dan ditawarkan mulai dari harga Rp300 ribu," kata dr. Lidya.
Dia pun menjelaskan, tentang keuntungan yang bisa didapatkan dari pemeriksaan kesehatan. Yang pasti pertama bisa tahu lebih awal jika ada penyakit berbahaya, sehingga penanganan bisa lebih cepat dilakukan. Dan kemungkinan sembuh total juga lebih besar. Apalagi biaya yang dikeluarkan akan lebih rendah dibandingkan ketika melakukan pengobatan saat sudah sakit parah.