Manado, (ANTARA Sulut) - Sulawesi Utara tengah menyiapkan sejumlah atlet terbaiknya untuk menghadapi kejuaraan nasional (Kejurnas) atletik pra-remaja dan remaja di Jakarta pada April 2015.
Pelatih atletik Sulut Soni Terok, di Manado, Sabtu, mengatakan, saat ini sepuluh atlet lagi digodok guna dipersiapkan menghadapi kejurnas itu.
"Sebanyak lima atlet putra dan lima putri lagi mengikuti latihan secara intensif di lapangan Sario Manado," kata Soni.
Soni Terok mengatakan, sebelum diberangkatkan para atlet itu akan diseleksi untuk nomor-nomor yang akan diikuti.
Diperkirakan, nomor yang dikuti Sulut adalah 5X80 meter untuk kategori pra remaja.
"Tidak menutup kemungkinan nomor lain akan diikuti, jika dalam latihan menunjukkan penigkatkan yang baik," katanya.
Menurut Soni, nomor yang diikuti hanya pada kategori pra-remaja, sedangkan remaja tidak.
Sulut kekurangan atlet remaja, sebab umumnya yang ada saat ini sudah masuk dalam kategori yunior.
Atlet pra-remaja yang disiapkan pada Kejurnas ini, merupakan atlet dari seleksi liga pelajar Manado.
"Kesepuluh atlet itu dari Manado, hasil dari kejuaraan liga pelajar," katanya.
Kejuaraan ini, kata Soni, sangat baik bagi perkembangan prestasi atlet tersebut kedepan.
Melalui Kejurnas itu, atlet pra-remaja Sulut dapat mengukur kemampuannya dengan atlet dari daerah lainnya di Indonesia.
"Berharap Sulut dapat tampil baik dan memberikan prestasi terbaik," katanya.
Pelatih atletik Sulut Soni Terok, di Manado, Sabtu, mengatakan, saat ini sepuluh atlet lagi digodok guna dipersiapkan menghadapi kejurnas itu.
"Sebanyak lima atlet putra dan lima putri lagi mengikuti latihan secara intensif di lapangan Sario Manado," kata Soni.
Soni Terok mengatakan, sebelum diberangkatkan para atlet itu akan diseleksi untuk nomor-nomor yang akan diikuti.
Diperkirakan, nomor yang dikuti Sulut adalah 5X80 meter untuk kategori pra remaja.
"Tidak menutup kemungkinan nomor lain akan diikuti, jika dalam latihan menunjukkan penigkatkan yang baik," katanya.
Menurut Soni, nomor yang diikuti hanya pada kategori pra-remaja, sedangkan remaja tidak.
Sulut kekurangan atlet remaja, sebab umumnya yang ada saat ini sudah masuk dalam kategori yunior.
Atlet pra-remaja yang disiapkan pada Kejurnas ini, merupakan atlet dari seleksi liga pelajar Manado.
"Kesepuluh atlet itu dari Manado, hasil dari kejuaraan liga pelajar," katanya.
Kejuaraan ini, kata Soni, sangat baik bagi perkembangan prestasi atlet tersebut kedepan.
Melalui Kejurnas itu, atlet pra-remaja Sulut dapat mengukur kemampuannya dengan atlet dari daerah lainnya di Indonesia.
"Berharap Sulut dapat tampil baik dan memberikan prestasi terbaik," katanya.