Manado,(ANTARA Sulut) - Partai Golkar terbanyak menerima bantuan partai politik (parpol) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2014, bila dibandingkan dengan belasan parpol lainnya yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tahun 2014.
"Semakin banyak jumlah suara sah yang diraih parpol, maka semakin besar pula bantuan yang diberikan. Sedikitnya ada empat parpol selain Golkar yang menerima bantuan cukup besar yaitu PDIP, Demokrat, PDS dan PAN," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Sulut Gun Lapadengan di Manado, Minggu.
Dua tahapan pemberian bantuan, kata dia, Partai Golkar menerima bantuan sebanyak Rp257,52 juta, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rp247,923, Partai Demokrat Rp132,17 juta, Partai Gerindra sebanyak Rp74,76 juta,sementara Partai Amanat Nasional(PAN) Rp63 juta.
Pada tahun ini, giliran PDIP yang akan mendapatkan bantuan parpol terbanyak karena memeroleh suara sah tertinggi dibandingkan dengan partai-partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Sulut.
Pada penetapan jumlah suara sah tahun lalu, dari total 1.387.263 suara sah, PDIP memperoleh 407.308 suara serta 13 kursi, Partai Golkar serta 272.840 suara dengan sembilan kursi, Partai Demokrat 170.665 suara serta enam kursi, Partai Gerindra 152.104 suara dengan enam kursi, serta Partai Amanah Nasional sebanyak 99.352 suara serta tiga kursi di DPRD.
Dengan penetapan satu suara sah Rp873,49 sen, PDIP akan menerima bantuan parpol sebanyak 355,78 juta, Partai Golkar Rp238,32 juta, Partai Demokrat Rp149,07 juta, Partai Gerindra Rp132,86 juta serta Partai Amanah Nasional sebanyak Rp86,78 juta.
"Mekanismenya sebelum dibayarkan bantuan parpol tahap kedua, maka masing-masing parpol harus menyelesaikan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahap pertama. Jadi ada dua tahapan pembayaran bantuan ini," katanya.
"Tahun ini bantuan parpol naik menjadi Rp1,21 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya sebesar RpRp980,98 juta," ungkapnya.
"Semakin banyak jumlah suara sah yang diraih parpol, maka semakin besar pula bantuan yang diberikan. Sedikitnya ada empat parpol selain Golkar yang menerima bantuan cukup besar yaitu PDIP, Demokrat, PDS dan PAN," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Sulut Gun Lapadengan di Manado, Minggu.
Dua tahapan pemberian bantuan, kata dia, Partai Golkar menerima bantuan sebanyak Rp257,52 juta, disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rp247,923, Partai Demokrat Rp132,17 juta, Partai Gerindra sebanyak Rp74,76 juta,sementara Partai Amanat Nasional(PAN) Rp63 juta.
Pada tahun ini, giliran PDIP yang akan mendapatkan bantuan parpol terbanyak karena memeroleh suara sah tertinggi dibandingkan dengan partai-partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Sulut.
Pada penetapan jumlah suara sah tahun lalu, dari total 1.387.263 suara sah, PDIP memperoleh 407.308 suara serta 13 kursi, Partai Golkar serta 272.840 suara dengan sembilan kursi, Partai Demokrat 170.665 suara serta enam kursi, Partai Gerindra 152.104 suara dengan enam kursi, serta Partai Amanah Nasional sebanyak 99.352 suara serta tiga kursi di DPRD.
Dengan penetapan satu suara sah Rp873,49 sen, PDIP akan menerima bantuan parpol sebanyak 355,78 juta, Partai Golkar Rp238,32 juta, Partai Demokrat Rp149,07 juta, Partai Gerindra Rp132,86 juta serta Partai Amanah Nasional sebanyak Rp86,78 juta.
"Mekanismenya sebelum dibayarkan bantuan parpol tahap kedua, maka masing-masing parpol harus menyelesaikan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahap pertama. Jadi ada dua tahapan pembayaran bantuan ini," katanya.
"Tahun ini bantuan parpol naik menjadi Rp1,21 miliar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya sebesar RpRp980,98 juta," ungkapnya.