Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus meningkatkan kepesertaan pekerja sosial keagamaan ("Perkasa") pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

"Saat ini kami menyerahkan kartu BPJAMSOSTEK pekerja sosial keagamaan atau 'Perkasa' untuk umat Islam," kata Wagub Sulut Steven Kandouw di Kotamobagu, Minggu.

Wagub Sulut menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja sosial keagamaan Islam dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Kotamobagu.

Perlindungan kepada para pekerja sosial keagamaan merupakan program dari Pemerintah Sulawesi Utara yang telah dimulai sejak 2018.

Steven mengatakan semua pekerja dapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dalam program "Perkasa" termasuk para imam, marbot dan pengurus masjid.

“Kalau meninggal dunia ahli waris dapat Rp42 juta, begitu juga kalau kecelakaan kerja ada perlindungannya dan ada beasiswanya juga, jadi yang belum daftar segera mendaftarkan diri,” katanya.

Kepala BPJAMSOSTEK Sulut Sunardy Syahid yang ikut dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan tersebut menyampaikan program "Perkasa" dari Pemerintah Sulawesi Utara ini telah melindungi 120 ribu pekerja keagamaan di Sulawesi Utara.

“Kepedulian pemprov terhadap pekerja keagamaan sangat tinggi, ini terbukti karena Pemprov Sulut yang pertama memulai program ini sejak 2018,” katanya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024