Manado (ANTARA) -
Pembangunan jembatan Tololiu-Supit di atas terowongan 'Manado Outer Ring Road' (MORR) I diperkirakan menelan anggaran dana sebesar Rp18 miliar.
 
"Kami usulkan dibangun di tahun 2025," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut Hendro Satrio MK di Manado, Sabtu.
 
Ia mengatakan jembatan yang dibangun membentang di atas terowongan tersebut sepanjang 40 meter.
 
"Jadi kalau jembatan itu sudah selesai dibangun, maka terowongan yang ada di bawah jembatan akan dibongkar. Kemudian akan disesuaikan dengan lebar jalan yang sudah ada saat ini," katanya.
 
Dia menambahkan di ruas jalan lingkar luar Manado (MORR) terdapat dua titik penyempitan yang menyebabkan terjadinya kemacetan di waktu-waktu tertentu.
 
Satu titik di MORR II (jembatan Pesawangan) yang sebelumnya dua lajur, telah dibangun baru menyesuaikan dengan kondisi jalan saat ini empat lajur.
 
"Jadi pekerjaan rumah kami di jalan lingkar ini tinggal terowongan. Kalau sudah dibangun jembatan maka terowongan yang saat ini hanya dua lajur akan disesuaikan menjadi empat lajur," katanya.
 
Dia berharap, pembangunan jembatan Tololiu-Supit dapat menjadi solusi kemacetan di MORR I yang kadang-kadang cukup parah di saat jam masuk-pulang kerja.
 
"Soal lahan di mana jembatan tersebut dibangun, sebagaimana informasi sudah dibebaskan oleh pemerintah Kota Manado," ujarnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024