Palangka Raya, 16/3 (Antara) - Kalangan anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat bisa mengintegrasikan materi Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ke dalam mata pelajaran.

"Kami berharap Disdik dan BNN Kota bisa segera melakukan pengkajian dalam merealisasikan penerapan materi P4GN," kata anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Budi Susilo di Palangka Raya, Senin.

Ia menilai, apabila sejak dini di berikan pengetahuan dasar tentang P4GN kepada peserta didik, kemungkinan besar mereka mengetahui bahaya akan obat-obatan terlarang.

"Apabila materi P4GN bisa terealisasikan di setiap sekolah, maka akan menciptakan kesadaran bagi generasi muda untuk memproteksi diri dari bahaya obat terlarang. Penyelamatan generasi akan dimulai dengan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba," kata Politikus PDIP itu.

Pihaknya berharap, pemerintah kota bisa mendukung rencana tersebut, agar "Kota Cantik" Palangka Raya bisa dikenal dengan Kota yang bebas dari narkoba.

Budi Susilo mengatakan, untuk pengintegrasian materi P4GN ke dalam mata pelajaran apa nantinya harus ada pertemuan antara pemerintah kota dan pihak BNN Palangka Raya dalam menyusun sebuah materi ajar tentang P4GN.

"Saya berharap rencana penekanan narkoba di kota Palangka Raya melalui pengintegrasian ke dalam mata pelajaran bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama," tandasnya.

Ia menjelaskan, sebelum menerapkan rencana tersebut pemerintah kota dan instansi terkait harus mempunyai sumber daya manusia (SDM). Misalkan para guru setempat harus dibekali dengan ilmu pemahaman tentang materi P4GN yang akan diajarkan kepada peserta didik.

"Sebelum diajarkan, tentunya yang perlu disiapkan dulu adalah SDM dengan baik sebelum mengajarkannya kepada para peserta didik. Sehingga para peserta didik bisa memahami dan menerima pembelajaran tentang bahaya narkoba," demikian Budi Susilo.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024