Manado (ANTARA) - Ritel modern, Alfamidi bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), membersihkan sampah di pesisir pantai kota itu.
"Kami mengapresiasi ritel modern yang beraktivitas peduli lingkungan di Kota Manado," kata Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Lieke Kembuan, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan angkat sampah di pesisir pantai Manado itu diharapkan bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya untuk peduli lingkungan.
Lieke mengatakan tema Hari Sampah Nasional tahun 2024 ini adalah "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif" sangat tepat dengan kegiatan yang dilakukan oleh Alfamidi.
"Sebenarnya sampah ini bernilai, tinggal bagaimana masyarakat melakukan pemilahan dari rumah," katanya.
Kemudian, lanjut dia, diberikan ke bank sampah terdekat sehingga bisa menghasilkan uang.
Program bersih sampah di pantai itu merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan atau lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).
Puluhan karyawan Alfamidi bersama dengan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado tampak semangat memungut sampah di sepanjang pesisir pantai tersebut. Walaupun sempat diguyur hujan, tak membuat semangat mereka menjadi redup. Terbukti ada 429 kilogram sampah yang berhasil diangkat.
“Hari ini kami meluangkan waktu datang ke sini membersihkan sampah plastik di Pantai Karang Ria, diikuti juga teman-teman media dari AJI dan mahasiswa,” ujar Branch Manager Alfamidi Manado Achmad Basuki.
Achmad mengatakan kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi urusan pemerintah, tetapi semua lapisan masyarakat, termasuk dunia usaha.
"Kami mengapresiasi ritel modern yang beraktivitas peduli lingkungan di Kota Manado," kata Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Lieke Kembuan, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan angkat sampah di pesisir pantai Manado itu diharapkan bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya untuk peduli lingkungan.
Lieke mengatakan tema Hari Sampah Nasional tahun 2024 ini adalah "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif" sangat tepat dengan kegiatan yang dilakukan oleh Alfamidi.
"Sebenarnya sampah ini bernilai, tinggal bagaimana masyarakat melakukan pemilahan dari rumah," katanya.
Kemudian, lanjut dia, diberikan ke bank sampah terdekat sehingga bisa menghasilkan uang.
Program bersih sampah di pantai itu merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan atau lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).
Puluhan karyawan Alfamidi bersama dengan anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado tampak semangat memungut sampah di sepanjang pesisir pantai tersebut. Walaupun sempat diguyur hujan, tak membuat semangat mereka menjadi redup. Terbukti ada 429 kilogram sampah yang berhasil diangkat.
“Hari ini kami meluangkan waktu datang ke sini membersihkan sampah plastik di Pantai Karang Ria, diikuti juga teman-teman media dari AJI dan mahasiswa,” ujar Branch Manager Alfamidi Manado Achmad Basuki.
Achmad mengatakan kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi urusan pemerintah, tetapi semua lapisan masyarakat, termasuk dunia usaha.