Manado (ANTARA) - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo (Suluttenggo) mengembangkan potensi wisata di Provinsi Sulut.

"Kehadiran negara melalui program TJSL PLN tahun 2023 lalu, dengan mengembangkan potensi wisata untuk memberikan dampak bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun lingkungan," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo, di Manado, Rabu. 

Dia mengatakan di tahun 2023, PLN Sulutenggo luncurkan sebesar Rp1,7 miliar, khusus pengembangan wisata di wilayah kerja, antaranya pengembangan Desa Wisata Palaes dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Taman Nasional Bunaken, dan Desa Wisata KEK Likupang.

"Pengembangan potensi wisata ini, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut semakin tinggi," katanya.

Selain itu, katanya, PLN UID Sulutenggo juga membantu pengembangan UMKM yang tersebar di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo guna menghasilkan 'creating shared value' (CSV) yang berlandaskan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan perekonomian yang dikolaborasikan dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Program-program yang dijalankan PLN UID Sulutenggo berhasil memberikan dampak positif kepada peningkatan ekonomi berkelanjutan bagi UMKM serta menciptakan lapangan kerja.

Melalui program TJSL, Dartomo menegaskan PLN terus berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan wisata serta ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Kepedulian PLN sepanjang tahun 2023 dinyatakan melalui program TJSL untuk terus mendorong pengembangan ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kawasan desa wisata, pendidikan dan konservasi lingkungan di seluruh wilayah, termasuk wilayah Suluttenggo.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024