Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mengharapkan pedagang pasar agar tetap menjaga kelancaran sistem pembayaran di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami berharap agar pedagang pasar menjadi mitra strategis BI dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran di area kawasan perbelanjaan tradisional Sulut," kata Deputi BI Sulut Renold Asri, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan melalui perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan komunikasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah serta menjadi partner BI dalam mendukung perkembangan ekonomi Sulut.
Ia menjelaskan QRIS di pasar rakyat mesti dilakukan, mengingat penggunaannya rata-rata sudah diterapkan di pasar modern.
Jadi diharapkan seluruh pedagang di pasar rakyat harus ikut dan siap.
Ia menjelaskan sosialisasi dan edukasi mengenai Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah juga terus dilakukan kepada pedagang pasar.
Sehingga masyarakat bisa lebih mencintai, lebih bangga, dan lebih paham terhadap rupiah yang merupakan mata uang resmi Indonesia.
"Kami berharap agar pedagang pasar menjadi mitra strategis BI dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran di area kawasan perbelanjaan tradisional Sulut," kata Deputi BI Sulut Renold Asri, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan melalui perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan komunikasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah serta menjadi partner BI dalam mendukung perkembangan ekonomi Sulut.
Ia menjelaskan QRIS di pasar rakyat mesti dilakukan, mengingat penggunaannya rata-rata sudah diterapkan di pasar modern.
Jadi diharapkan seluruh pedagang di pasar rakyat harus ikut dan siap.
Ia menjelaskan sosialisasi dan edukasi mengenai Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah juga terus dilakukan kepada pedagang pasar.
Sehingga masyarakat bisa lebih mencintai, lebih bangga, dan lebih paham terhadap rupiah yang merupakan mata uang resmi Indonesia.