Manado (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII siapkan empat Satuan Setingkat Peleton (SST) personel dalam pengamanan Pemilu 2024, di Sulawesi Utara.
"Empat SST tersebut terdiri dua dari Yonmarhanlan VIII Bitung, satu dari Lanudal Manado dan satu dari Mako Lantamal VIII," kata Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, di Manado, usai apel gelar pasukan pengamanan Pemilu tahun 2024 dilaksanakan Lantamal VIII Manado, Senin.
Ia mengatakan gelar apel pengamanan Pemilu Lantamal VIII, merupakan perintah dari Panglima TNI, Kasal dan Panglima Armada II, untuk melaksanakan apel pengaman Pemilu khususnya di satuan masing-masing.
Dimana tugas pokok TNI untuk membantu polisi bila ada permintaan perbantuan.
"Kita melaksanakan apel guna melihat alat kesiapan kelengkapan personel maupun material, dalam rangka mendukung pengamanan Pemilu," katanya.
Menjawab pertanyaan, Danlantamal mengatakan jika dibutuhkan, siap membantu untuk pengamanan dan pergeseran logistik ke wilayah pulau-pulau.
Terdapat empat pangkalan di bawah Lantamal VIII, masing- masing Lanal Tolitoli, Lanal Gorontalo, Lanal Tahuna dan Lanal Melonguane yang punya unsur-unsur.
"Sehingga tentunya kita akan membantu pergeseran logistik ataupun pengamanan jika nanti dibutuhkan. Kita akan menggerakkan KRI, KAL yang akan kita gelar saat tahapan pelaksanaan Pemilu," katanya.
Menyinggung netralitas TNI, Danlantamal mengatakan untuk amankan netralitas Pemilu ini, pihaknya telah menyiapkan pos pengaduan di Kantor Pomal Lantamal VIII.
"Apabila masyarakat kemungkinan mengetahui ada personel Lantamal VIII yang tidak netral, dapat langsung melaporkan ke kantor Pomal Lantamal VIII," katanya.
"Empat SST tersebut terdiri dua dari Yonmarhanlan VIII Bitung, satu dari Lanudal Manado dan satu dari Mako Lantamal VIII," kata Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, di Manado, usai apel gelar pasukan pengamanan Pemilu tahun 2024 dilaksanakan Lantamal VIII Manado, Senin.
Ia mengatakan gelar apel pengamanan Pemilu Lantamal VIII, merupakan perintah dari Panglima TNI, Kasal dan Panglima Armada II, untuk melaksanakan apel pengaman Pemilu khususnya di satuan masing-masing.
Dimana tugas pokok TNI untuk membantu polisi bila ada permintaan perbantuan.
"Kita melaksanakan apel guna melihat alat kesiapan kelengkapan personel maupun material, dalam rangka mendukung pengamanan Pemilu," katanya.
Menjawab pertanyaan, Danlantamal mengatakan jika dibutuhkan, siap membantu untuk pengamanan dan pergeseran logistik ke wilayah pulau-pulau.
Terdapat empat pangkalan di bawah Lantamal VIII, masing- masing Lanal Tolitoli, Lanal Gorontalo, Lanal Tahuna dan Lanal Melonguane yang punya unsur-unsur.
"Sehingga tentunya kita akan membantu pergeseran logistik ataupun pengamanan jika nanti dibutuhkan. Kita akan menggerakkan KRI, KAL yang akan kita gelar saat tahapan pelaksanaan Pemilu," katanya.
Menyinggung netralitas TNI, Danlantamal mengatakan untuk amankan netralitas Pemilu ini, pihaknya telah menyiapkan pos pengaduan di Kantor Pomal Lantamal VIII.
"Apabila masyarakat kemungkinan mengetahui ada personel Lantamal VIII yang tidak netral, dapat langsung melaporkan ke kantor Pomal Lantamal VIII," katanya.