SITARO (4/5) AntaraSulut - Konferensi Daerah (Konferda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sitaro, Selasa (3/3) kemarin mengukuhkan kembali Toni Supit sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Sitaro periode 2015-2020.
Dikukuhkannya kembali Supit pada posisi yang didudukinya sejak tahun 2007 ini tidak melalui mekanisme pemungutan suara ataupun secara aklamasi oleh peserta Konferda, melainkan hasil musyawarah tiga kandidat yaitu Toni Supit, Siska Salindeho dan Djibton Tamudia.
"Musyawarah berlangsung lancar karena sejak awal telah terbangun komitmen bahwa bapak Toni Supit tetap sebagai kader terbaik," kata Djibton Tamudia yang juga disepakati tetap menduduki posisi sekretaris DPC PDIP Sitaro.
Sedikit meleset dari perkiraan tokoh muda PDIP Mochtar Kaudis, Wakil Bupati Sitaro Siska Salindeho ternyata menduduki salah satu dari 14 posisi wakil ketua. Sebelumnya, Kaudis mengira, jika posisi ketua dipegang Tamudia maka posisi bendahara akan diberikan kepada Salindeho.
Dalam komposisi kepengurusan DPC, pengusaha muda Reinold Tumbio dipercayakan sebagai Bendahara. Pada deretan wakil ketua, terdapat dua pendatang baru yaitu Audi Wongkar dan Esau Manalip. Selebihnya adalah pengurus lama yang kembali mendapat kepercayaan.
Tumbio sebelumnya pengurus DPD Partai Golkar Sitaro pada posisi yang sama yaitu bendahara. Menjelang pemilihan bupati Sitaro 2013 lalu ia menyatakan mundur dari posisi itu dan masuk dalam tim sukses pasangan Toni Supit dan Siska Salindeho. Sejak itu ia tampak sangat dekat dengan elite PDIP Sitaro.
Konferda semula dijadwalkan Kamis (5/3) besok di sebuah hotel di Manado tapi mendadak terjadi perubahan jadwal. digelar berentetan dengan musyawarah anak cabang (Musancab). Meskipun sudah terbentuk tapi kepengurusan ini baru akan dilantik di Manado.
Dikukuhkannya kembali Supit pada posisi yang didudukinya sejak tahun 2007 ini tidak melalui mekanisme pemungutan suara ataupun secara aklamasi oleh peserta Konferda, melainkan hasil musyawarah tiga kandidat yaitu Toni Supit, Siska Salindeho dan Djibton Tamudia.
"Musyawarah berlangsung lancar karena sejak awal telah terbangun komitmen bahwa bapak Toni Supit tetap sebagai kader terbaik," kata Djibton Tamudia yang juga disepakati tetap menduduki posisi sekretaris DPC PDIP Sitaro.
Sedikit meleset dari perkiraan tokoh muda PDIP Mochtar Kaudis, Wakil Bupati Sitaro Siska Salindeho ternyata menduduki salah satu dari 14 posisi wakil ketua. Sebelumnya, Kaudis mengira, jika posisi ketua dipegang Tamudia maka posisi bendahara akan diberikan kepada Salindeho.
Dalam komposisi kepengurusan DPC, pengusaha muda Reinold Tumbio dipercayakan sebagai Bendahara. Pada deretan wakil ketua, terdapat dua pendatang baru yaitu Audi Wongkar dan Esau Manalip. Selebihnya adalah pengurus lama yang kembali mendapat kepercayaan.
Tumbio sebelumnya pengurus DPD Partai Golkar Sitaro pada posisi yang sama yaitu bendahara. Menjelang pemilihan bupati Sitaro 2013 lalu ia menyatakan mundur dari posisi itu dan masuk dalam tim sukses pasangan Toni Supit dan Siska Salindeho. Sejak itu ia tampak sangat dekat dengan elite PDIP Sitaro.
Konferda semula dijadwalkan Kamis (5/3) besok di sebuah hotel di Manado tapi mendadak terjadi perubahan jadwal. digelar berentetan dengan musyawarah anak cabang (Musancab). Meskipun sudah terbentuk tapi kepengurusan ini baru akan dilantik di Manado.