Manado, (ANTARA Sulut) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw berkomitmen mengembangkan pusat wisata kuliner di kawasan Monumen Benteng Moraya di Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
"Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa akan menjadikan kawasan Monumen Benteng Moraya di Kelurahaan Roong, Kecamatan Tondano Timur. sebagai pusat kuliner untuk menunjang pariwisata Minahasa," kata Jantje, di Tondano, Minggu.
Dia mengatakan, tahun 2015 Pemkab Minahasa telah mengalokasikan anggaran dalam APBD Minahasa untuk pembangunan kawasan kuliner di Monumen Benteng Moraya.
"Sesuai janji pemerintah bahwa kawasan Monumen Benteng Moraya akan dilengkapi dengan kawasan kuliner, maka tahun ini rencana tersebut mulai direalisasikan dengan anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBD," kata Jantje.
Bupati berharap kawasan Monumen Benteng Moraya ini akan menunjang pariwisata di Kabupaten Minahasa, bahkan menjadi ikon pariwisata kabupaten tersebut.
"Sebentar lagi masyarakat akan menikmati kawasan kuliner ini, karena semua kios kuliner yang ada di kawasan perempatan boulevard Tondano juga akan dipindahkan dan dipusatkan di daerah Benteng Moraya ini," ujarnya.
Bupati mengatakan dengan hadirnya pusat wisata kuliner, diharapkan wisatawan domestik dan mancanegara dapat berkunjung ke Sulut.
"Selain memberikan pemasukan bagi industri kuliner Minahasa, juga mampu menghasilkan devisa bagi daerah," jelasnya.
Juga, katanya, akan lebih banyak orang yang akan berkunjung ke Minahasa, sehingga diharapkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat ditingkatkan sehingga tamu betah berlama-lama.
"Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa akan menjadikan kawasan Monumen Benteng Moraya di Kelurahaan Roong, Kecamatan Tondano Timur. sebagai pusat kuliner untuk menunjang pariwisata Minahasa," kata Jantje, di Tondano, Minggu.
Dia mengatakan, tahun 2015 Pemkab Minahasa telah mengalokasikan anggaran dalam APBD Minahasa untuk pembangunan kawasan kuliner di Monumen Benteng Moraya.
"Sesuai janji pemerintah bahwa kawasan Monumen Benteng Moraya akan dilengkapi dengan kawasan kuliner, maka tahun ini rencana tersebut mulai direalisasikan dengan anggaran yang sudah ditetapkan dalam APBD," kata Jantje.
Bupati berharap kawasan Monumen Benteng Moraya ini akan menunjang pariwisata di Kabupaten Minahasa, bahkan menjadi ikon pariwisata kabupaten tersebut.
"Sebentar lagi masyarakat akan menikmati kawasan kuliner ini, karena semua kios kuliner yang ada di kawasan perempatan boulevard Tondano juga akan dipindahkan dan dipusatkan di daerah Benteng Moraya ini," ujarnya.
Bupati mengatakan dengan hadirnya pusat wisata kuliner, diharapkan wisatawan domestik dan mancanegara dapat berkunjung ke Sulut.
"Selain memberikan pemasukan bagi industri kuliner Minahasa, juga mampu menghasilkan devisa bagi daerah," jelasnya.
Juga, katanya, akan lebih banyak orang yang akan berkunjung ke Minahasa, sehingga diharapkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat ditingkatkan sehingga tamu betah berlama-lama.