Kabupaten Demak (ANTARA) - Menjelang debat calon presiden kedua kalinya, calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan isu-isu krusial seperti alutsista (alat utama sistem pertahanan) hingga pekerja migran Indonesia (PMI) untuk tema debat yang akan dihadapi.
Tema debat capres kedua diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertema pertahanan, ketahanan, keamanan, geopolitik dan juga hubungan luar negeri, yang akan berlangsung 7 Januari mendatang.
Ganjar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa menyebut kebutuhan dasar alutsista dari tiga matra yakni darat, laut dan utara harus dipersiapkan sungguh-sungguh.
"Dan yang kita tanya adalah penggunanya, jangan sampai penggunanya tidak siap. Maka kalau kita mau bicara transisi alutsista, maka transisinya jangan kejauhan, karena peralatan alutsista makin hari makin modern," ujar dia.
Ganjar berbicara soal industri pertahanan dalam negeri yang, menurutnya Indonesia telah punya kemampuan untuk memproduksi alutsista.
"Kalau-lah kebutuhan itu tinggi kan lebih baik produksi juga ada dalam negeri, salah satu contoh. Tapi dari sisi politik luar negeri yang lain, memang ada yang kepentingannya langsung terkait dengan kondisi nasional kita," ujar Ganjar.
Selain itu, mengenai tema debat capres kedua, Ganjar mengaku tak ingin bicara muluk- muluk. Sebaliknya, ia menekankan perhatiannya pada nasib pekerja migran Indonesia (PMI) yang tidak terurus.
"Hati-hati, karena Kemlu (Kementerian Luar Negeri) selama ini punya perhatian yang bagus soal itu. Saya pernah berbincang dengan Ibu Menlu ( Menteri Luar Negeri) dan ternyata problem besar kita di luar negeri terkait dengan kepentingan nasional adalah pada pekerja migran. Ini yang penting," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar juga menekankan pada isu-isu perbatasan, organisasi internasional, dan sebagainya.
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
Tema debat capres kedua diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertema pertahanan, ketahanan, keamanan, geopolitik dan juga hubungan luar negeri, yang akan berlangsung 7 Januari mendatang.
Ganjar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa menyebut kebutuhan dasar alutsista dari tiga matra yakni darat, laut dan utara harus dipersiapkan sungguh-sungguh.
"Dan yang kita tanya adalah penggunanya, jangan sampai penggunanya tidak siap. Maka kalau kita mau bicara transisi alutsista, maka transisinya jangan kejauhan, karena peralatan alutsista makin hari makin modern," ujar dia.
Ganjar berbicara soal industri pertahanan dalam negeri yang, menurutnya Indonesia telah punya kemampuan untuk memproduksi alutsista.
"Kalau-lah kebutuhan itu tinggi kan lebih baik produksi juga ada dalam negeri, salah satu contoh. Tapi dari sisi politik luar negeri yang lain, memang ada yang kepentingannya langsung terkait dengan kondisi nasional kita," ujar Ganjar.
Selain itu, mengenai tema debat capres kedua, Ganjar mengaku tak ingin bicara muluk- muluk. Sebaliknya, ia menekankan perhatiannya pada nasib pekerja migran Indonesia (PMI) yang tidak terurus.
"Hati-hati, karena Kemlu (Kementerian Luar Negeri) selama ini punya perhatian yang bagus soal itu. Saya pernah berbincang dengan Ibu Menlu ( Menteri Luar Negeri) dan ternyata problem besar kita di luar negeri terkait dengan kepentingan nasional adalah pada pekerja migran. Ini yang penting," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar juga menekankan pada isu-isu perbatasan, organisasi internasional, dan sebagainya.
KPU telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu.