Manado, 25/2 (AntaraSulut) - PT Bank Sulut (BS) menggandeng Jerman dalam menyalurkan kredit mikro sejahtera di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo.

"Hal ini kami lakukan untuk memaksimalkan penyaluran kredit mikro, karena potensi pasar pembiayaan mikro yang masih besar di kedua provinsi tersebut," kata Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulut, Johanis Salibana, di Manado, Kamis.

Johanis mengatakan Bank sulut telah menjalin kerja sama dengan Sparkassen Bank dari Jerman untuk mengembangkan skim kredit mikronya.

Salah satu bentuk kerja sama yang diberikan berupa `technical assistance` dan `soft assistance` kepada para account officer kredit mikro Bank Sulut.

Direktur Operasional PT Bank Sulut Juddy Koagow mengatakan pola pemberian kredit ini bagi usaha mikro yang dikenal dengan program Kredit Usaha Mikro Sejahtera (KUMS).

Kemudahan yang diberikan, dalam pola ini yakni agunannya bisa bentuk sepeda motor, persediaan barang dagangan, bahkan alat rumah tangga. Dengan demikian, jelasnya, debitur mendapatkan solusi mudah untuk mendapatkan pembiayaan. Kredit bisa cair maksimal tiga hari.

Bank Sulut, katanya, merupakan salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia yang difasilitasi oleh Sparkassen bank dalam menyalurkan kredit ke usaha mikro.

"Pola kredit ini mampu menghasilkan nol non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah," jelasnya.

BS telah menyiapkan puluhan tenaga yang akan menjalankan program tersebut dan telah disebarkan ke seluruh cabang yang ada di provinsi Sulut dan Gorontalo.

Sparkassen Bank yang menjadi leader proyek kerja sama ini, tuturnya, merupakan bank tabungan terbesar di Jerman dengan market share 35 persen.

"Torang pe bank" akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan nasabah di Sulut dan Gorontalo.***3***



Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024