SITARO (26/2) AntaraSulut - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menaruh perhatian dan giat mendorong kesetaraan gender. Sejumlah program dilakukan sebagai bukti dukungan pada pengarusutamaan gender.

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Sitaro, menggelar Advokasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender (PUG), di Auditorium Kantor Bupati Sitaro, Kamis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Adri Manengkey saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, permasalahan gender perlu penanganan serius karena minimnya pengetahuan dan kesadaran pada hal ini memicu persoalan dalam rumah tangga.

"Dampak nyata adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang pada umumnya korbannya perempuan dan anak-anak," kata Manengkey.

Di kalangan sebagian masyarakat masih didapati pemahaman keliru bahwa KDRT adalah persoalan biasa dalam kehidupan rumah tangga. Padahal dampak psikologisnya sangat besar, terutama bagi perempuan dan anak-anak.

Sekda berharap advokasi dan fasilitasi pengarus utamaan gender ini menumbuhkan kesadaran terhadap kesetaraan gender serta perlindungan bagi perempuan dan anak-anak, memastikan kebutuhan dasar perempuan dan anak-anak terpenuhi.
       
Kepala BPPKB Kabupaten Sitaro, Fatmawati Kalebos mengatakan, kesetaraan gender itu berwujud pada pemberian kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam karier dan pekerjaan. Termasuk kesempatan menduduki jabatan pemerintahan maupun sektor swasta.

Kegiatan advokasi dan fasilitasi menghadirkan pakar PUG Boaz Wilar dari BPPKB Provinsi Sulut sebagai pembicara besama Kepala BPPKB Sitaro diikuti organisasi wanita se Kabupaten Sitaro.


Pewarta : Fidel Malumbot
Editor :
Copyright © ANTARA 2024