Sitaro (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi yang dapat terjadi di perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Peringatan ini berlaku dari sekitar pukul 08.00 WITA pada tanggal 18 Desember hingga 19 Desember 2023.
Dari peringatan dini BMKG, kondisi ini diprediksi dapat menyebabkan gelombang tinggi dan berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran di perairan tersebut.
Masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi terbaru dari sumber resmi.
Pihak berwenang, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dipastikan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat gelombang tinggi.
"Warga masyarakat diimbau tetap waspada. Selain itu, nelayan dan operator kapal juga disarankan untuk memperhatikan secara dini kondisi cuaca, selama periode peringatan ini guna menjaga keselamatan," imbau Sekda Sitaro, Denny Kondoj.
Pihaknya memastikan akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan pembaruan informasi secara berkala.
"Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan dari pihak berwenang dan selalu memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang sebelum melakukan aktivitas di perairan terkait," harap dia.
Peringatan ini berlaku dari sekitar pukul 08.00 WITA pada tanggal 18 Desember hingga 19 Desember 2023.
Dari peringatan dini BMKG, kondisi ini diprediksi dapat menyebabkan gelombang tinggi dan berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran di perairan tersebut.
Masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi terbaru dari sumber resmi.
Pihak berwenang, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dipastikan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat gelombang tinggi.
"Warga masyarakat diimbau tetap waspada. Selain itu, nelayan dan operator kapal juga disarankan untuk memperhatikan secara dini kondisi cuaca, selama periode peringatan ini guna menjaga keselamatan," imbau Sekda Sitaro, Denny Kondoj.
Pihaknya memastikan akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan pembaruan informasi secara berkala.
"Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan dari pihak berwenang dan selalu memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang sebelum melakukan aktivitas di perairan terkait," harap dia.