Manado (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) merayakan ulang tahun ke-128 dengan upacara dan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas perjalanan panjang melayani masyarakat dengan setulus hati.

Perayaan digelar penuh kemeriahan di seluruh kantor wilayah dan kantor cabang se Indonesia.

Di Regional Office (RO) Manado, peringatan HUT BRI diawali dengan upacara bendera, yang diikuti seluruh pegawai, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan BRILian atas kerja keras, cerdas, dan ikhlasnya sehingga BRI pada tahun 2022 yang lalu mencatatkan laba bersih senilai 51,4 triliun,” ujar Luthfi Iskandar selaku Regional CEO BRI RO Manado, saat membacakan sambutan Direktur Utama BRI Sunarso.

Menurut Luthfi, ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah BRI sejak didirikan, juga menjadi catatan yang prestisius karena BRI menjadi perbankan pertama di Indonesia yang mampu menembus laba di atas Rp 50 triliun.

Demikian juga pada tahun 2023 ini, selama 9 bulan secara konsolidasian BRI mampu membukukan asset Rp 1.852 triliun, kredit tumbuh 12,5 persen, simpanan tumbuh 13,2 persen, CASA 63,64 persen, NPL 3,07 persen, LDR 87,76 persen, laba Rp 44,21 triliun, tumbuh 12,5 persen,” ujarnya.

Kata Luthfi, kinerja cemerlang BRI Grup juga banyak mendapat apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak.

Sepanjang tahun 2023, BRI menerima lebih dari 190 awards baik yang bertaraf nasional maupun internasional,” jelas Luthfi.

Ia menjelaskan, tema ulang tahun BRI ke-128 tahun adalah Kuat dan Hebat.

Tema ini menggambarkan perjalanan panjang BRI sebagai institusi yang telah tumbuh dan berkembang selama 128 tahun dan tak lepas dari dari peran seluruh Insan BRILian
yang berkomitmen untuk terus memajukan BRI.

“Keberhasilan yang telah kita raih tidak hanya mencerminkan ketahanan kita dalam merespons berbagai tantangan, tetapi juga menegaskan tekad kita untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi negara dan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024