Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengungkapkan kunci kemenangannya atas wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn pada babak pertama fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2023 di Hangzhou, China, Rabu.

Adapun Jonatan membukukan kemenangan melalui dua gim langsung 21-18, 21-8 pada laga tersebut.

“Hari ini tidak mudah, Kunlavut adalah pemain yang bagus. Di game pertama, poin kami kejar-kejaran tapi Puji Tuhan saya bisa unggul,” ungkap Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Karena saya rasa cukup penting, pasti itu akan sangat berbeda bila dia yang ambil game pertamanya,” ujarnya menambahkan.

Jonatan yang turun sebagai unggulan kedua itu mengatakan, gim pertama di pertandingan pertama merupakan momentum penting untuk memupuk kepercayaan diri di laga-laga berikutnya. Maka dari itu, Jonatan segera beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock agar bisa tampil maksimal serta memegang kontrol permainan.

“Di game kedua, secara pola dan agresifitas sebenarnya sama saja tapi memang saya bermain lebih sabar dan lebih berani untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” kata atlet yang akrab disapa Jojo itu.

Setelah ini, maka ia akan berjumpa dengan wakil Denmark Anders Antonsen di babak kedua fase grup B BWF World Tour Finals, Kamis (14/12).

“Besok lawan (Anders) Antonsen dan saya melihat dia sudah kembali ke performanya. Harus waspada dan lagi-lagi bakalan tidak mudah,” ujar dia.

Sementara itu, Indonesia meloloskan enam wakil ke BWF World Tour Finals 2023. Di nomor tunggal putra ada Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting, disusul oleh Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi wakil di sektor tunggal putri.

Lebih lanjut, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi wakil Indonesia di nomor ganda putri. Sementara di sektor ganda putra ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jonatan ungkap kunci kemenangan atas Kunlavut di WTF

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024