Manado (ANTARA) - Pihak PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan bersih-bersih sungai dan penanaman pohon di beberapa lokasi di Provinsi Sulawesi Utara.
"Menjelang ulang tahun yang ke-128, Bank Rakyat Indonesia melaksanakan berbagai program, di antaranya pembersihan sungai dan menanam pohon penghijauan," kata Regional CEO BRI RO Manado Luthfi Iskandar, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan seperti yang dilakukan di Sungai Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa juga ada dua tempat lainnya yang menjadi sasaran kegiatan yang sama, yaitu Belang dan Karombasan.
Hal ini lakukan, katanya, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian BRI terhadap alam yang memulai dari bersih-bersih sungai dan menanam bibit pohon demi menjaga kelestarian lingkungan.
Hukum Tua Desa Tateli Albert Imanuel Sompi mengatakan BRI Regional Office Manado memfasilitasi puluhan warga turun langsung ke sungai sepanjang 250 meter untuk melakukan pembersihan.
Hasilnya, kata Albert, banyak sampah yang diangkut dari sungai dan sebagian besar merupakan sampah plastik dan sampah rumahan lainnya.
Albert mengatakan selama ini memang agak sulit untuk menghentikan perilaku yang kurang baik seperti membuang sampah di sungai.
Namun dengan adanya kegiatan dari BRI, dirinya bersyukur karena baik pemerintah maupun masyarakat yang sadar terhadap pelestarian lingkungan termotivasi untuk terus menjaga sungai.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI karena telah memfasilitasi ini semua," katanya.
Sebagai pemerintah desa, katanya, akan terus giat melaksanakan sosialisasi dan imbauan agar tidak ada lagi yang buang sampah di sungai.
Albert mengatakan,dalam waktu dekat, pemerintah akan menerbitkan peraturan desa (perdes) tentang sampah, sehingga diharapkan dapat memberi tanda awas bagi siapa saja agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai.
Dari kegiatan tersebut, berkarung-karung sampah berhasil diangkat dan akan diteruskan ke tempat pembuangan sampah.
"Menjelang ulang tahun yang ke-128, Bank Rakyat Indonesia melaksanakan berbagai program, di antaranya pembersihan sungai dan menanam pohon penghijauan," kata Regional CEO BRI RO Manado Luthfi Iskandar, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan seperti yang dilakukan di Sungai Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa juga ada dua tempat lainnya yang menjadi sasaran kegiatan yang sama, yaitu Belang dan Karombasan.
Hal ini lakukan, katanya, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian BRI terhadap alam yang memulai dari bersih-bersih sungai dan menanam bibit pohon demi menjaga kelestarian lingkungan.
Hukum Tua Desa Tateli Albert Imanuel Sompi mengatakan BRI Regional Office Manado memfasilitasi puluhan warga turun langsung ke sungai sepanjang 250 meter untuk melakukan pembersihan.
Hasilnya, kata Albert, banyak sampah yang diangkut dari sungai dan sebagian besar merupakan sampah plastik dan sampah rumahan lainnya.
Albert mengatakan selama ini memang agak sulit untuk menghentikan perilaku yang kurang baik seperti membuang sampah di sungai.
Namun dengan adanya kegiatan dari BRI, dirinya bersyukur karena baik pemerintah maupun masyarakat yang sadar terhadap pelestarian lingkungan termotivasi untuk terus menjaga sungai.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI karena telah memfasilitasi ini semua," katanya.
Sebagai pemerintah desa, katanya, akan terus giat melaksanakan sosialisasi dan imbauan agar tidak ada lagi yang buang sampah di sungai.
Albert mengatakan,dalam waktu dekat, pemerintah akan menerbitkan peraturan desa (perdes) tentang sampah, sehingga diharapkan dapat memberi tanda awas bagi siapa saja agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai.
Dari kegiatan tersebut, berkarung-karung sampah berhasil diangkat dan akan diteruskan ke tempat pembuangan sampah.