Manado (ANTARA) - Jurnalis senior Hut Kamrin mengamati khusus kiprah para politisi Sulawesi Utara (Sulut) beberapa tahun terakhir ini. Dari ratusan politisi, hanya beberapa orang menurut dia yang memenuhi ekspektasi dan layak menjadi representasi untuk berkarier di jenjang nasional.

Salah satu figur paling ideal, kata mantan pemimpin redaksi koran cetak ini adalah Dr Jerry Sambuaga.  “Kalau ditanya siapa yang menjadi role model bagi generasi muda pascareformasi, maka jawaban saya adalah Jerry Sambuaga,” kata Kamrin saat dihubungi Senin.

Juru warta yang berpengalaman menulis artikel politik, menilai Ketua DPP Golkar dan Ketua Umum DPP AMPI itu sosok paling memenuhi kualifikasi wakil rakyat di era post modern. 

Ia memerinci beberapa indikator yang membuat Wakil Menteri Perdagangan RI itu paling berkualitas dari semua kandidat yang sedang mencoba peruntungan untuk berkiprah di pusat.
 
Indikator itu adalah usia produktif kerja, standar intelektualitas, kompetensi dan pengalaman manajerial, prestasi yang tidak dibuat-buat, karakter dan kualitas diri (moralitas), pergaulan dan interaksi sosial, pun kehandalan memperjuangkan aspirasi dan mengawasi anggaran.

 Termasuk kata Kamrin, tingkat elektabilitas yang diperoleh secara fair, bukan intevensi kepala daerah dan instrumen partisipatif ASN-THL. 

"Semua unsur itu sudah dipenuhi Dr Jerry Sambuaga. Saya menggali informasi ini cukup lama dan mengikuti secara detil sepak terjang Jerry Sambuaga di kancah politik nasional dan Sulut," ujar Hut Kamrin.

Ia menyebut ada jutaan anak muda Indonesia yang sesungguhnya bermimpi ingin seperti Jerry Sambuaga (role model). 

"Masuk Kabinet di usia muda apalagi menjadi Wakil Menteri, sangat menonjol di pentas Internasional, pintar dan memiliki moralitas yang baik. Ia juga mapan dan memiliki jejaring yang kuat baik dalam negeri maupun luar negeri. Yang begini menjadi impian orang-orang muda zaman now," kata Hut Kamrin. Menurutnya, semua yang dikantongi Jerry Sambuaga ada bekal istimewa ke parlemen Indonesia nanti. 

"Ada orang pintar tapi moralitasnya jelek. Duduk di parlemen menunggu gaji dan tunjangan. Tapi kemudian manfaatkan jabatan untuk memperkaya diri, membangun hubungan tidak fair sesama legislator, dan memberi teladan buruk bagi masyarakat,” Kamrin menjelaskan.

Selanjutnya ada yang kaya raya, lanjut pria yang pernah mengeyam pendidikan di Seminari Tinggi Pineleng ini, tapi gagap di parlemen. 

“Lalu ada yang pintar tapi miskin pengalaman manajerial, lantas menutup diri terhadap aspirasi publik,” katanya.

Sebagian yang lain tampak sosialis tapi diperkirakan akan menjadi sulit membangun komunikasi dua arah ( rakyat - wakil rakyat) setelah terpilih. 

“Dr Jerry Sudah melewati ujian ini selama menjadi Wakil Menteri Perdagangan RI. Ia sukses membawa neraca perdagangan Indonesi surplus empat tahun terakhir ini. Jadi tidak berlebihan jika Jerry Sambuaga menjadi role model kaum muda saat ini," jelas Hut Kamrin.

Ia menambahkan, di tengah persaingan ratusan kandidat, publik Sulut berhak menetapkan standar yang ketat soal integritas dan kapabilitas wakil masyarakat Nyiur Melambai di pusat. 

"Di negara maju, standar seperti ini sudah lazim. Itulah yang namanya integritas diri," sebut  Hut Kamrin.  Ia melihat sesuai yang istimewa dari Wakil Ketua MPO Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut ini.

 Kata dia, putra mantan Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Tenaga Kerja, Theo Sambuaga itu membangun kekuatan elektoralnya sendiri melalui kinerja dan keteladanan.

“Tidak ada satu bukti bahwa Jerry menaikan elektabilitas elektoral melalui kekuatan kepala daerah dan insfrastruktur ASN-THL. Dia murni menjual kinerja dan role modelnya," pungkas Kamrin.*

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024