Manado, (ANTARA Sulut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Manado mengingatkan Dinas Pendidikan setempat agar dapat objektif dalam menjaring siswa unggulan untuk kelas terminal dari seluruh sekolah.

"Program kelas terminal seperti yang disampaikan Wali Kota Vicky Lumentut harus disiapkan dengan benar dan matang," kata Ketua Komisi D DPRD Manado, Apriano Saerang, di Manado, Selasa.

Program kelas terminal yang diusulkan wali kota tersebut, berarti mengumpulkan siswa-siswa dengan kemampuan diatas rata-rata dalam sekolah dan kelas, kemudian belajar bersama dan bersaing secara sehat untuk menjadi yang terbaik.

"Pemerintah sudah meniadakan kelas akselerasi, kalau sekarang wali kota Manado sudah membuat dan menginstruksikan program yang hampir mirip, maka harus dipersiapkan dengan benar," katanya.

Saerang mengatakan, hal tersebut berarti banyak infrastruktur yang harus disiapkan termasuk sumber daya guru yang akan menjadi staf pengajar nantinya, meskipun tidak terlalu sulit, karena sudah ada guru andalan dari program akselerasi dulu.

Sebab itu, Saerang mengingatkan Dinas Pendidikan, terbuka dalam penjaringan siswa yang masuk dalam kelas terminal, jangan hanya yang siswa sekolah negeri, tetapi swasta pun harus diperhitungkan, karena dari situ juga ada banyak siswa dengan kemampuan rata-rata tetapi kurang dilirik.

Kepala Dinas Pendidikan Manado, Corry Tendean, mengatakan, kelas terminal khusus memang diusulkan Wali Kota Manado Vicky Lumentut, untuk menjaring siswa-siswa dengan kemampuan diatas rata-rata.

Program tersebut, menurut Corry sedang dipersiapkan dengan benar, oleh Dinas Pendidikan, sehingga nantinya dapat dilaksanakan dengan benar, karena siswa yang akan terpilih harus benar-benar siap dan bisa mengikuti sistem pembelajaran tersebut.

"Sistemnya nanti, belajar di dalam kelas sendiri atau sekolah di Manado hanya selama enam bulan, sisanya keluar bisa magang atau bahkan keluar negeri untuk pertukaran pelajaran, dan guru-gurunya nanti juga yang punya kualitas diatas rata-rata untuk mengimbangi para siswa," katanya.

Namun secara adminitratif, Corry mengatakan, para siswa yang terpilih dalam program kelas terminal, tetap terdaftar di sekolah asal, dan saat ujian juga akan kembali mengikuti ujian di sekolah asal sampai pelulusan dan penandatangan ijazah juga dari situ.

Dia mengatakan, kelas terminal akan dimulai tahun ajaran 2015/2016 dan sekarang sedang dalam persiapan, karena semuanya infrastrukturnya harus dipersiapkan dengan benar. *

Pewarta : Oleh Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024